Seorang Pria Panjat Baliho Tanpa Busana Dan Membawa Senjata Tajam
Agustinus Woro (48) panjat baliho setinggi 15 meter di depan Allianz Tower, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2017).
Aksi ini bukan yang pertama kalinya di lakukan Agustinus, terakhir kali, ia memanjat papan reklame pada Selasa 16 Mei 2017 lalu di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Aksi nekatnya itu, dilakukan kembali dengan tanpa busana dan menggenggam senjata tajam.
Hingga sekitar pukul 13.30 WIB, Agus masih berada di atas baliho, sambil membawa beberapa spanduk yang ia tulis sendiri.
Salah satu spanduk yang terlihat bertuliskan 'Selamat Datang Tuan Raja Tokoh2 Adat Kami Rindu Padamu...!!! Bubarkan partai2 Politik.
"Depan Gedung KPK yang baru. Titik kenal Alianz Tower," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwandi saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2017).
Pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu masih berada diatas papan reklame dengan hanya menggunakan celana dalam saja.
Wajah dan kepalanya ditutupi kain berwarna putih.
Sampai saat ini, pihak Dinas Damkar masih berupaya mengevakuasi Agus. Tapi, Agus belum juga mau beranjak dari atas papan reklame.
"Belum (berhasil) dievakuasi. Masih di atas," katanya.
Aksi ini bukan yang pertama kalinya di lakukan Agustinus, terakhir kali, ia memanjat papan reklame pada Selasa 16 Mei 2017 lalu di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Aksi nekatnya itu, dilakukan kembali dengan tanpa busana dan menggenggam senjata tajam.
Hingga sekitar pukul 13.30 WIB, Agus masih berada di atas baliho, sambil membawa beberapa spanduk yang ia tulis sendiri.
Salah satu spanduk yang terlihat bertuliskan 'Selamat Datang Tuan Raja Tokoh2 Adat Kami Rindu Padamu...!!! Bubarkan partai2 Politik.
"Depan Gedung KPK yang baru. Titik kenal Alianz Tower," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwandi saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2017).
Pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu masih berada diatas papan reklame dengan hanya menggunakan celana dalam saja.
Wajah dan kepalanya ditutupi kain berwarna putih.
Sampai saat ini, pihak Dinas Damkar masih berupaya mengevakuasi Agus. Tapi, Agus belum juga mau beranjak dari atas papan reklame.
"Belum (berhasil) dievakuasi. Masih di atas," katanya.
0 komentar: