Top 1 Ack Attack Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Baru
The Top 1 Ack Attack bersiap pecahkan rekor terbarunya untuk menembus kecepatan 400 Mph atau sekitar 643,7 km per jam. Sebelumnya The Top 1 Ack Attack berhasil memegang rekor kecepatan 322 Mph atau sekitar 515,2 km per jam.
"Ketika kami mulai membangun Top 1 Ack Attack pada 2003 tujuan kami adalah untuk melampaui rekor 322 mph yang telah bertahan selama 16 tahun, dan selanjutnya muncul pemikiran untuk bisa membangun sepeda motor untuk benar-benar menembus 400 Mph," kata builder of the streamliner, Mike Akatiff.
Pemecahan rekor ini rencananya bakal dilakukan di Salar de Uyuni, Bolivia, yang merupakan dataran garam terbesar di dunia, berukuran 4.086 mil (10.582 kilometer persegi) dengan ketinggian 11.995 kaki (3.656 meter) di atas permukaan laut.
Bolivia dipilih karena memiliki jarak lintasan lurus yang jauh, sekitar tujuh mil atau 11,2 kilometer di Bonneville," jelas pilot Ack Attack, Rocky Robinson, yang juga pemegang rekor tiga kali World Land Speed record.
Menurut Robinson, pengujian yang dilakukan di dataran tinggi memiliki risiko dengan manajemen bahan bakar, dan itu sangat berbahaya. Namun hal itu tak menjadi penghalang dan menyurutkan niat timnya yang berambisi untuk memecahkan rekor baru.
The Ack Attack streamliner mendapatkan kekuatannya dari dua mesin Suzuki Hayabusa yang telah dimodifikasi, untuk menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda. Tenaga dikirim ke roda belakang melalui rantai Regina 530 ZRP Oring ganda yang didinginkan dengan air. (Autoevolution, 26/5/2017).
"Ketika kami mulai membangun Top 1 Ack Attack pada 2003 tujuan kami adalah untuk melampaui rekor 322 mph yang telah bertahan selama 16 tahun, dan selanjutnya muncul pemikiran untuk bisa membangun sepeda motor untuk benar-benar menembus 400 Mph," kata builder of the streamliner, Mike Akatiff.
Pemecahan rekor ini rencananya bakal dilakukan di Salar de Uyuni, Bolivia, yang merupakan dataran garam terbesar di dunia, berukuran 4.086 mil (10.582 kilometer persegi) dengan ketinggian 11.995 kaki (3.656 meter) di atas permukaan laut.
Bolivia dipilih karena memiliki jarak lintasan lurus yang jauh, sekitar tujuh mil atau 11,2 kilometer di Bonneville," jelas pilot Ack Attack, Rocky Robinson, yang juga pemegang rekor tiga kali World Land Speed record.
Menurut Robinson, pengujian yang dilakukan di dataran tinggi memiliki risiko dengan manajemen bahan bakar, dan itu sangat berbahaya. Namun hal itu tak menjadi penghalang dan menyurutkan niat timnya yang berambisi untuk memecahkan rekor baru.
The Ack Attack streamliner mendapatkan kekuatannya dari dua mesin Suzuki Hayabusa yang telah dimodifikasi, untuk menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda. Tenaga dikirim ke roda belakang melalui rantai Regina 530 ZRP Oring ganda yang didinginkan dengan air. (Autoevolution, 26/5/2017).
0 komentar: