Truk Pengangkat Nanas Tabrak Tebing Di Ciloto Puncak
Truk pengangkut nanas menabrak tebing di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, subuh tadi, dan mengakibatkan seorang tewas dan dua orang lainnya terluka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ajun Komisaris Erik Bangun Prakasa, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Pengemudi diduga kelelahan, kurang hati-hati, kurang waspada dan baru pertama kali melewati jalur puncak," kata Erik, Selasa (2/5).
Lokasi kecelakaan dekat dengan lokasi kecelakaan maut bus Kitrans, akhir pekan lalu, yang menewaskan 12 orang.
"Dari arah Bogor, 100 meter setelah kejadian kecelakaan Bus Kitrans," ujar Erik.
Kata Erik, sopir truk Sadam Hussein (24) mengalami luka ringan, sedangkan satu penumpang Abdal (48) tewas di lokasi kejadian. " Satu penumpang lainnya, Yatno mengalami luka berat.
"Semua dilarikan ke RSUD Cimacan Cianjur," kata Erik.
Menurut Erik, truk pengangkut nanas itu berangkat dari Palembang kemarin, sekitar pukul 06.00 WIB. "Truk dari arah Bogor menuju Cianjur, saat melewati jalan turunan panjang lalu menikung kanan tiba-tiba kendaraan itu hilang kendali dan menabrak tebing yang berada di kiri jalan,"
Polisi, kata Erik, masih menyelidiki dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Dua bus yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak sebelumnya, HS Transport dan Kitrans disebut tak terdaftar sebagai bus pariwisata di database Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.
Bus HS Transport mengalami kecelakaan di tanjakan Selarong, Megamendung, Puncak, pada 22 April lalu hingga menyebabkan empat orang tewas. Sementara pada 30 April terjadi kecelakaan bus Kitrans di Ciloto, Cianjur, yang menewaskan 12 orang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ajun Komisaris Erik Bangun Prakasa, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Pengemudi diduga kelelahan, kurang hati-hati, kurang waspada dan baru pertama kali melewati jalur puncak," kata Erik, Selasa (2/5).
Lokasi kecelakaan dekat dengan lokasi kecelakaan maut bus Kitrans, akhir pekan lalu, yang menewaskan 12 orang.
"Dari arah Bogor, 100 meter setelah kejadian kecelakaan Bus Kitrans," ujar Erik.
Kata Erik, sopir truk Sadam Hussein (24) mengalami luka ringan, sedangkan satu penumpang Abdal (48) tewas di lokasi kejadian. " Satu penumpang lainnya, Yatno mengalami luka berat.
"Semua dilarikan ke RSUD Cimacan Cianjur," kata Erik.
Menurut Erik, truk pengangkut nanas itu berangkat dari Palembang kemarin, sekitar pukul 06.00 WIB. "Truk dari arah Bogor menuju Cianjur, saat melewati jalan turunan panjang lalu menikung kanan tiba-tiba kendaraan itu hilang kendali dan menabrak tebing yang berada di kiri jalan,"
Polisi, kata Erik, masih menyelidiki dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Dua bus yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak sebelumnya, HS Transport dan Kitrans disebut tak terdaftar sebagai bus pariwisata di database Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.
Bus HS Transport mengalami kecelakaan di tanjakan Selarong, Megamendung, Puncak, pada 22 April lalu hingga menyebabkan empat orang tewas. Sementara pada 30 April terjadi kecelakaan bus Kitrans di Ciloto, Cianjur, yang menewaskan 12 orang.
0 komentar: