BMW Akan Mulai Produksi All-Electric Mini Tahun 2019 Mendatang
BMW telah mengumumkan bagaimana rencananya untuk menyambut elektrifikasi di masa depan, mengungkapkan pengembangan arsitektur yang fleksibel yang akan memungkinkan setiap model mengusung elektrifikasi, baik sebagai model plug-in hybrid atau full electric.
Bagian dari strategi ini akan mencakup produksi all-electric Mini pada tahun 2019 yang berdasarkan hatchback tiga pintu saat ini. Drivetrain listrik akan dibangun di e-mobility center BMW di Bavaria sebelum diintegrasikan ke dalam mobil di pabrik Mini di Oxford, meskipun ada kekhawatiran sebelumnya mengenai Brexit.
"Elektrifikasi adalah salah satu pilar utama strategi NUMBER ONE > NEXT milik BMW Group dan perusahaan telah mengumumkan bahwa semua merek dan model dapat dialiri listrik, dengan penawaran drivetrain hybrid maupun full listrik selain pilihan mesin bakaran konvensional," ungkap BMW dalam sebuah pernyataan. "Model listrik tambahan akan dibawa ke pasar di tahun-tahun mendatang dan setelah 2020, arsitektur kendaraan generasi berikutnya dari perusahaan akan terstruktur agar model baru juga dapat ditawarkan sebagai kendaraan listrik sejati."
Mini electric sejatinya telah dipertimbangkan cukup lama, karena BMW pernah membangun Mini-E prototipe pada tahun 2008 silam. Pada akhirnya, Mini-E membuka jalan bagi BMW i3, namun anehnya mereka tak pernah menelurkan Mini electric versi produksi.
"Pabrik BMW Group Dingolfing dan Landshut memainkan peran utama dalam jaringan produksi global kami sebagai pusat kompetensi global untuk mobilitas listrik," kata Oliver Zipse, anggota Dewan Manajemen BMW AG untuk Produksi.
"Sistem produksi kami yang mudah disesuaikan cukup inovatif dan mampu bereaksi cepat terhadap perubahan permintaan pelanggan. Jika diperlukan, kita bisa meningkatkan produksi komponen motor penggerak listrik dengan cepat dan efisien, sejalan dengan perkembangan pasar." (carbuzz 27/7/2017)
Bagian dari strategi ini akan mencakup produksi all-electric Mini pada tahun 2019 yang berdasarkan hatchback tiga pintu saat ini. Drivetrain listrik akan dibangun di e-mobility center BMW di Bavaria sebelum diintegrasikan ke dalam mobil di pabrik Mini di Oxford, meskipun ada kekhawatiran sebelumnya mengenai Brexit.
"Elektrifikasi adalah salah satu pilar utama strategi NUMBER ONE > NEXT milik BMW Group dan perusahaan telah mengumumkan bahwa semua merek dan model dapat dialiri listrik, dengan penawaran drivetrain hybrid maupun full listrik selain pilihan mesin bakaran konvensional," ungkap BMW dalam sebuah pernyataan. "Model listrik tambahan akan dibawa ke pasar di tahun-tahun mendatang dan setelah 2020, arsitektur kendaraan generasi berikutnya dari perusahaan akan terstruktur agar model baru juga dapat ditawarkan sebagai kendaraan listrik sejati."
Mini electric sejatinya telah dipertimbangkan cukup lama, karena BMW pernah membangun Mini-E prototipe pada tahun 2008 silam. Pada akhirnya, Mini-E membuka jalan bagi BMW i3, namun anehnya mereka tak pernah menelurkan Mini electric versi produksi.
"Pabrik BMW Group Dingolfing dan Landshut memainkan peran utama dalam jaringan produksi global kami sebagai pusat kompetensi global untuk mobilitas listrik," kata Oliver Zipse, anggota Dewan Manajemen BMW AG untuk Produksi.
"Sistem produksi kami yang mudah disesuaikan cukup inovatif dan mampu bereaksi cepat terhadap perubahan permintaan pelanggan. Jika diperlukan, kita bisa meningkatkan produksi komponen motor penggerak listrik dengan cepat dan efisien, sejalan dengan perkembangan pasar." (carbuzz 27/7/2017)
0 komentar: