Facebook Twitter RSS
banner

Soal Boikot, Ini Tanggapan Starbucks Indonesia

Seruan boikot Starbucks di Indonesia terus dikampanyekan oleh beberapa pihak. Hal itu didasari oleh pernyataan CEO Starbucks Howard Mark Schultz yang mendukung kesetaraan LGBT atau pasangan sesama jenis. Tidak hanya itu, Howard Mark juga mempersilakan para pemilik saham yang tidak sejalan dengannya untuk hengkang dari Starbucks.



Menanggapi hal itu, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk selaku pemegang merek Starbucks di Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya menjalankan bisnis secara independent. Pihaknya juga akan menghargai hukum dan budaya yang berlaku di Indonesia.

"Pada dasarnya kami selalu mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, serta mengargai pertimbangan budaya lokal. Sebagai informasi bahwa kami adalah perusahaan Indonesia yang mengoperasikan lisensi gerai Starbucks di Indonesia secara independent," kata Direktur MAP Boga Adiperkasa Fetty Kwartati seperti yang dikutip Detik.

MAP Boga Adiperkasa sendiri selain mengoperasikan Starbucks di Indonesia juga memegang lisensi gerai makanan ternama lainnya seperti Pizza Express, Krispy Kreme, Cold Stone dan GODIVA Chocolates. Fetty menegaskan bahwa pihaknya menjalankan bisnisnya tanpa ada pengaruh dari pihak manapun.

"Independently bahwa bisnis Starbucks di Indonesia dimiliki oleh MAP Boga Adiperkasa dan investor," tukasnya.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts