Bunuh Nyamuk, Twitter Langsung Blok Akun Pengguna Di Jepang Ini
Gara-gara menulis status ancaman kematian terhadap seekor nyamuk, seorang pengguna Twitter dengan akun @nemuismywife di Jepang diblokir. Kejadiannya berawal saat si pemilik akun yang kesal memposting status, "Bagaimana kau bisa menggigitku sepanjang waktu, ketika aku mencoba rileks dan menonton TV? Matilah (sebenarnya kau sudah mati)," tulisnya disertai postingan gambar serangga mati.
Beberapa saat kemudian ia menerima pesan dari Twitter berisi pemberitahuan bahwa akunnya telah dibekukan dan tidak bisa diaktifkan kembali. Dia pun membuat akun baru, @DaydreamMatcha, untuk mengkritik pemblokiran tersebut.
"Akun saya sebelumnya dibekukan secara permanen gara-gara pengakuan telah membunuh seekor nyamuk. Apakah itu sebuah pelanggaran?"
Twitter telah meluncurkan sejumlah langkah dan tools baru untuk mencegah penyalahgunaan dan pelecehan secara online di platformnya. Beberapa laporan mengklaim bahwa tweet tersebut masuk dalam deteksi program otomatis, bukan dilakukan oleh operator manusia.
Sementara majalah bisnis AS Fortune melaporkan bahwa Twitter meluncurkan sebuah algoritma, untuk mendeteksi perilaku kasar dengan melihat dan mendeteksi kata-kata yang menyinggung.
0 komentar: