Modus Reinkarnasi, Pria Malaysia Ini Ditipu Ratusan Ribu Ringgit

Seorang pria asal Malaysia bernama Cho ditipu ratusan ribu ringgit dengan modus reinkarnasi oleh pasangan suami istri, seperti dilansir dari The Star. Kejadiannya berawal saat Cho berkenalan dengan Lo dan suaminya di sosial media pada April 2016. Mereka kemudian berteman akrab.

Sampai satu waktu, suami Lo memberitahu Cho bahwa Cho dan Lo pernah menikah di kehidupan yang sebelumnya. Suami Lo menyebut dia punya bukti akan pernikahan tersebut. Suami Lo meyakinkan Cho bahwa kekasih yang mengalami reinkarnasi harus menikah lagi. Cho pun menurut saja. Cho dan Lo kemudian menikah di bawah sumpah di rumah Lo kawasan Malaka.

Pernikahan tersebut digelar tanpa sepengetahuan istri resmi Cho. Cho sendiri telah menikah dan memiliki 3 orang anak. Beberapa waktu kemudian, pemerasan terhadap Cho pun dimulai. Lo mengaku menjadi anggota geng dengan pemimpinnya berada di Hong Kong. Lo harus membayar RM 27.000 (sekitar Rp 86 juta) agar bisa keluar dari geng tersebut. Cho pun menyanggupi untuk membayar.

Kemudian, Cho juga menggelontorkan RM 40.000 (sekitar Rp 127 juta) untuk membayar DP pembelian rumah baru Lo. Setelah itu, Lo memberi tahu Cho bahwa dia menderita sakit jantung dan butuh 5 injeksi yang membutuhkan RM 15.000 (sekitar Rp 47 juta) dan RM 20.000 (sekitar Rp 63 juta) lainnya untuk biaya pengobatan.

Cho juga mengeluarkan RM 10.000 lainnya untuk Lo. Akhirnya, pada Maret 2017 ini, istri Cho mengetahui Cho selingkuh dan meminta bercerai. Merasa bersalah dan ingin menebus kesalahannya, Cho kemudian memberikan rumahnya dan setengah dari tabungan EFP-nya sekitar RM 55.000 (Rp 175 juta) kepada istrinya.

Cho menyatakan, kala itu Lo marah karena Cho memberikan rumah dan uang kepada istrinya. Lo ingin harta-harta itu untuknya. Lo berkali-kali mengancam Cho dan keluarganya ketika permintaannya ditolak. Merasa ketakutan, Cho lantas melaporkan hal ini ke Kepolisian.

"Saya tidak peduli dengan RM 112.000 yang telah hilang. Saya hanya ingin dia (Lo) meninggalkan saya dan keluarga saya," tutur Cho.