Berlutut Di Depan Polisi, Suster Ini Mohon Demonstran Tak Ditangkap
Melalui akun Twitter-nya, Uskup Agung Katolik Roma di Yangon, Myanmar, Kardinal Charles Maung Bo membagikan foto seorang suster bernama Ann Nu Thawng yang berlutut di depan barisan polisi di Myanmar. Suster ini sambil menangis dan berlutut, memohon kepada polisi untuk berhenti menangkap para pengunjuk rasa. Berkat aksi Ann Nu Thawng tersebut, Maung Bo mengatakan bahwa sekitar 100 pengunjuk rasa tidak jadi ditangkap polisi.
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) melaporkan, sedikitnya 18 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam aksi demonstrasi di Myanmar. Selain itu, Kepala Diplomatik Uni Eropa Josep Borrell mengutuk tindakan keras yang diterapkan junta militer Myanmar terhadap demonstran sebagaimana dilansir AFP.
Dalam pernyataannya, Maung Bo mengatakan bahwa bahwa rakyat Myanmar lelah dengan janji-janji palsu. Anda (militer Myanmar) juga berjanji untuk mengadakan pemilu multipartai setelah satu tahun. Bagaimana Anda akan mendapatkan kepercayaan dari rakyat? tulis Maung Bo. Dia menambahkan rakyat hanya bisa percaya jika janji-janji yang ada diimbangi dengan tindakan yang tulus.
0 komentar: