Ingin Tampil Sempurna, Ineos Tunda Produksi Grenadier

Setelah Land Rover Defender asli pensiun pada tahun 2012, butuh beberapa tahun untuk penggantinya tiba. Bahkan permintaan untuk Defender 90 dan 110 baru begitu tinggi, sehingga pembuat mobil Inggris kesulitan mengimbangi produksi.





Hal ini membuka celah bagi mereka yang mungkin telah mempertimbangkan Defender baru tetapi belum cukup siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada yang asli. Di situlah Ineos masuk.

Bulan Juli tahun lalu, perusahaan yang berbasis di Inggris ini meluncurkan Grenadier, SUV tangguh yang mengendarai platform uniknya sendiri, tetapi tetap mempertahankan tampilan dan nuansa Defender lama. Sayangnya, produksi SUV ini telah tertunda.

Jika rencana aslinya adalah memulai penjualan pada awal 2022, rencana tersebut sekarang mundur ke bulan Juli di tahun yang sama, tetapi untuk alasan yang sangat bagus.

CEO Ineos, Dirk Heilmann mengatakan bahwa "hanya ada satu peluang untuk melakukan ini dengan benar dan target kualitas dan kinerja kami untuk Grenadier tetap terpenting. Kami tidak akan mengambil jalan pintas." Pengujian ekstrim akan dimulai untuk lebih dari 130 prototipe fase kedua. Mereka dikirim ke beberapa medan dan iklim terkejam di dunia.

Rencana awal sang pemilik Ineos, Jim Ratcliffe adalah membeli hak dan peralatan Defender lama dari Land Rover, tetapi tidak berhasil. Bahkan ada tuntutan hukum atas desain SUV yang terlalu mirip dengan SUV ikonik kebanggaan Land Rover, meskipun pada akhirnya mereka gagal meyakinkan pengadilan bahwa Ineos mencuri desainnya. (carbuzz 18/5/2021)