Tinggalkan Shinkansen Untuk BAB, Masinis Di Jepang Ini Ditindak
Meninggalkan kokpit Shinkansen atau kereta peluru Jepang untuk buang air besar (BAB) selama tiga menit, seorang masinis akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Pasalnya, masinis tersebut menyerahkan kendali ke kondektur yang tidak berkualifikasi menjalankan Shinkansen, dan kereta pun telat satu menit. Diketahui, shinkansen dikendalikan secara ketat oleh sistem komando pusat yang terkomputerisasi.
Masinis harus mengerem atau mempercepat secara manual untuk memastikan keselamatan dan menjaga kereta tetap sesuai jadwal. Lalu jika masinis mengalami keadaan darurat saat mengoperasikan kereta, dia harus berkoordinasi dengan pusat komando untuk menyerahkan kendali pada kondektur yang berkualifikasi, atau berhenti di rel maupun stasiun terdekat.
0 komentar: