Pembunuh Berantai AS Ini Meninggal Di RS Saat Menunggu Hukuman Mati
Di usia 77 tahun, seorang pembunuh berantai AS bernama Rodney Alcala meninggal di rumah sakit, saat menunggu jadwal hukuman mati. Diketahui, Alcala meninggal di sebuah rumah sakit dekat Penjara Corcoran, California. Rodney Alcala pertama dijatuhi hukuman mati di Orange County pada 1980 karena membunuh Robin Samsoe, remaja 12 tahun di Los Angeles setahun sebelumnya. Dapatkan infor
Namun oleh Mahkamah Agung California, vonis mati Alcala dianulir dan dia pun mendapatkan upaya persidangan baru. Dia mendapatkan vonis yang sama di persidangan kedua. Tetapi lagi-lagi hukuman tersebut dibatalkan pada 2003. Saat dianulir itulah, penyidik menemukan bukti forensik yang menghubungkan Alcala dengan pembunuhan lainnya di California. Di sidang 2010, Alcala diputus bersalah karena membunuh Samsoe dan empat wanita berusia 18-32 tahun dalam periode 1977-1979.
Pada 2012, Alcala dipindahkan ke New York dan mendapat dakwaan dua pembunuhan tambahan di 1971 sampai 1977. Otoritas penjara California dilansir BBC menerangkan, diduga masih banyak korban yang dibunuh Alcala namun belum terungkap.
Namun oleh Mahkamah Agung California, vonis mati Alcala dianulir dan dia pun mendapatkan upaya persidangan baru. Dia mendapatkan vonis yang sama di persidangan kedua. Tetapi lagi-lagi hukuman tersebut dibatalkan pada 2003. Saat dianulir itulah, penyidik menemukan bukti forensik yang menghubungkan Alcala dengan pembunuhan lainnya di California. Di sidang 2010, Alcala diputus bersalah karena membunuh Samsoe dan empat wanita berusia 18-32 tahun dalam periode 1977-1979.
Pada 2012, Alcala dipindahkan ke New York dan mendapat dakwaan dua pembunuhan tambahan di 1971 sampai 1977. Otoritas penjara California dilansir BBC menerangkan, diduga masih banyak korban yang dibunuh Alcala namun belum terungkap.
0 komentar: