Stasiun Televisi Korsel Dikecam Karena Pakai Video Kerusuhan Haiti
Stasiun televisi Korea Selatan, Munhwa Broadcasting Corp (MBC) meminta maaf lantaran menggunakan rekaman video kerusuhan di Haiti sewaktu para atlet Haiti berbaris dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo. Media itu dikecam karena menggunakan video stereotip untuk menggambarkan beberapa negara, termasuk gambar Count Dracula untuk tim Rumania dan bencana nuklir Chernobyl untuk menggambarkan Tim Ukraina.
Dalam konferensi pers, Presiden MBC Park Sung-jae membungkuk dalam-dalam. Ia menjanjikan "perubahan besar," termasuk membentuk komisi etika dan sistem penyaringan yang lebih baik. Park mengatakan stasiun TV itu juga meminta maaf kepada Kedutaan Besar Ukraina dan Rumania di Seoul.
Namun, Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph mengatakan permintaan maaf kepala stasiun televisi Korea Selatan, yang menggambarkan Haiti secara stereotip, "tidaklah cukup." MBC sebelumnya juga ditegur karena melakukan hal yang sama. Dalam Olimpiade Beijing 2008, stasiun TV itu menyebut Chad sebagai "jantung Afrika yang mati." Sedangkan Zimbabwe digambarkan sebagai negara dengan "inflasi yang mematikan."
Dalam konferensi pers, Presiden MBC Park Sung-jae membungkuk dalam-dalam. Ia menjanjikan "perubahan besar," termasuk membentuk komisi etika dan sistem penyaringan yang lebih baik. Park mengatakan stasiun TV itu juga meminta maaf kepada Kedutaan Besar Ukraina dan Rumania di Seoul.
Namun, Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph mengatakan permintaan maaf kepala stasiun televisi Korea Selatan, yang menggambarkan Haiti secara stereotip, "tidaklah cukup." MBC sebelumnya juga ditegur karena melakukan hal yang sama. Dalam Olimpiade Beijing 2008, stasiun TV itu menyebut Chad sebagai "jantung Afrika yang mati." Sedangkan Zimbabwe digambarkan sebagai negara dengan "inflasi yang mematikan."
0 komentar: