Facebook Twitter RSS
banner

Inilah 'Peternakan Mayat' Di Atas Tanah Terbuka Di Amerika Serikat



Peternakan Freeman Ranch yang seluas 6,4 hektar ini terdapat sekitar 50 mayat manusia yang disimpan begitu saja di atas tanah terbuka, bukan dikubur. Peternakan ini merupakan salah satu dari lima "peternakan mayat" di Amerika Serikat.

Freeman Ranch merupakan bagian dari Pusat Antropologi Forensik di Texas State University. Ini adalah salah satu lembaga penelitian utama yang mempelajari bagaimana tubuh manusia terurai.

Jasad manusia yang disumbangkan akan digunakan oleh para peneliti untuk melihat efek dari kondisi cuaca yang berbeda pada dekomposisi tubuh manusia. Dalam sebulan, ada beberapa mayat yang dikirim ke peternakan. Peneliti dan mahasiswa pascasarjana harus membersihkan mayat manusia yang baru datang sebelum menaruhnnya di lapangan.



Mayat baru akan dimasukkan ke dalam kandang setinggi dua kaki lalu menempatkannya di tempat terbuka yang dengan bebas diakses oleh hewan liar. Metode ini memungkinkan peneliti untuk melihat pengaruh dari bakteri dan serangga pada dekomposisi tubuh manusia.

Tubuh manusia mengalami tiga tahap pembusukan ketika di dalam kandang. Tahap pertama, tubuh akan bengkak karena bakteri dalam tubuh manusia melepaskan gas yang dihasilkan dari mengkonsumsi karbon tubuh manusia. Berikutnya adalah tahap pembusukan tingkat lanjut.

Hal itu terjadi setelah cairan dari dalam tubuh menyembur dan melepaskan cairan dekomposisi. Dan pada tahap terakhir, tubuh manusia akan mengalami pembusukan kering, di mana hampir semua daging dalam tubuh sudah dikonsumsi bakteri atau hewan liar. Tahap terakhir ini biasanya dicapai setelah beberapa minggu tubuh manusia tidak bernyawa lagi.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts