Facebook Twitter RSS
banner

Australia Tangkap 8 Nelayan Indonesia Di Perairan Laut Timur

Delapan nelayan Indonesia ditangkap pihak Austalia di perairan Laut Timor dan dibawa ke tahanan imigrasi di Darwin. Komando Perbatasan Maritim (MBC) Inspektur Ray Graham menyebut delapan nelayan Indonesia itu ditangkap bersama sejumlah siput laut yang dituduhkan dijaring di perairan Australia.



Menurut laporan Australiaplus, penangkapan berawal dari sebuah pesawat pengintai MBC yang melihat perahu para nelayan Indonesia di dekat Pulau Browse, sekitar 280 mil di timur laut Broome, Australia Barat.

Perahu tersebut kemudian dikejar dan ditangkap di perairan Laut Timor. Perahu milik nelayan Indonesia itu dihancurkan di laut dan awak kapalnya dibawa ke Darwin oleh kapal HMAS Bathurst.

Graham menyebut mereka akan diselidiki oleh Angkatan Perbatasan Australia dan Otoritas Manajemen Perikanan Australia (AFMA) karena dugaan pelanggaran Undang-Undang pengelolaan perikanan.

General Manager AFMA Peter Venslovas mengatakan saat ini, kelompok nelayan Indonesia berada dalam tahanan imigrasi sambil menunggu finalisasi masalah hukum.

“Mereka kemudian akan dipindahkan dari Australia, setelah semuanya selesai,” kata Venslovas.

Sebelumnya, General Manager AMFA Peter Venslovas mengatakan terdapat penyitaan siput laut dari kapal penangkap ikan asing di perairan Australia.

Ia menjelaskan, pada 1 Juli 2016, mereka menangkap 15 kapal asing yang diduga melakukan penangkapan secara ilegal di perairan Australia.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts