20 tahun Terbangkan Pesawat, Identitas Pilot Gadungan Ini Ketahuan
Selama 20 tahun menjadi pilot Maskapai South African Airways (SAA) di Afrika Selatan, identitas William Chandler akhirnya ketahuan sebagai pilot gadungan dan kini harus menghadapi tuntutan penipuan. Dilansir dari Daily Mirror, tertangkapnya Chandler terjadi dalam penerbangan SA206.
Saat itu, penerbangan SA206 bertolak dari Bandara OR Tambo menuju Frankfurt, Jerman, dan melalui wilayah udara Swiss pada November 2018. Dua sumber dari maskapai mengungkapkan ketika itu Chandler yang bertugas sebagai kopilot mendapat kontrol penuh atas pesawat.
"Terdapat pergerakan mencurigakan di pesawat yang menuai keheranan dari semua orang, termasuk awak kabin," ucap sumber itu. Setelah pesawat mendarat, tentunya mereka harus mengisi laporan keselamatan, termasuk menjelaskan pergerakan "aneh" pesawat. Juru bicara maskapai Tlali Tlali berkata ketika mereka menerima laporan itu, mereka langsung melakukan penyelidikan.
Otoritas maskapai mengumpulkan bukti dan fakta sebelum membuat keputusan terkait pilot yang bertugas dalam penerbangan tersebut. Salah satu fakta yang menarik perhatian mereka adalah Chandler dilaporkan menolak untuk dipromosikan sebagai kapten. Sebab, jika menerima promosi tersebut, otomatis dia harus kembali mengajukan sertifikasi kelayakan sebelum dinyatakan sebagai kapten.
Sebagai catatan ketika bergabung pada Januari 1994, angkatan Chandler sudah menjadi kapten. Namun dia masih menjadi petugas senior pertama (SFO). Karena itu maskapai pun menyelidiki dan menemukan bahwa lisensi pilot yang dipergunakan Chandler ternyata palsu. Ternyata sebelum 1994, Chandler diketahui bekerja sebagai teknisi penerbangan, dan merupakan bagian dari kru pemantau, bukan pilot.
Sejak kasus Chandler mencuat, SAA langsung melakukan pencegahan dengan memperketat proses otentifikasi serta validasi. Selain itu, mereka juga meminta Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan untuk membaca kembali seluruh data pilot sebelum menerbitkan lisensi.
0 komentar: