Coronavirus Mereda, Pasar Mobil Di China Berangsur Pulih

Seperti yang dilansir oleh Bloomberg, penjualan mobil di China, pasar terbesar di dunia, sangat terpengaruh oleh COVID-19, tetapi situasinya mulai membaik secara bertahap. Data yang dikumpulkan oleh China Passenger Car Association menunjukkan bahwa penjualan mobil di China telah meningkat dari minggu ke minggu sejak awal Februari. Memang, penjualan minggu lalu turun 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tetapi juga peningkatan 96 persen dari bulan lalu.



Pabrik-pabrik mobil di China juga mulai melanjutkan produksi, memberikan bantuan kepada para pembuat mobil dengan volume penjualan yang tinggi di China. Pabrik BMW Shenyang telah melanjutkan produksi pada 17 Februari, dan sebagian besar lokasi produksi VW juga sudah beroperasi.

Operasi manufaktur Fiat Chrysler di China juga telah memulai kembali produksinya, karena penyebaran Coronavirus telah melambat. "Keseluruhan operasi manufaktur dan komersial memulai kembali bisnisnya secara bertahap," kata Fiat Chrysler. Demikian juga, pabrik Ford di China melanjutkan produksinya pada 10 Februari dan terus meningkat. Di sisi lain, Tesla telah membuat pemulihan yang ajaib. Setelah melanjutkan produksi pada 10 Februari, kapasitas pabrik Tesla di China telah meningkat menjadi 3.000 mobil per minggu, yang bahkan lebih tinggi daripada sebelum penutupan. (carbuzz 27/3/2020)