Crossover Mungil Toyota Akhirnya Tiba, Ini Dia Yaris Cross 2021
Setelah gagal mengungkapkan crossover terbarunya di Geneva Motor Show 2020, Toyota akhirnya resmi memperkenalkan Yaris Cross 2021.
Berdasarkan Yaris Hatchback Euro-Spec, Toyota Yaris Cross mengusung platform mobil kompak GA-B baru Toyota dan dirancang untuk memenuhi persyaratan segmen B-SUV di Eropa.
Toyota memelopori penggunaan powertrain hybrid di mobil segmen-B dengan Toyota Yaris pada tahun 2012 silam, dan teknologi ini telah dibawa ke Yaris Cross. Baik Yaris dan Yaris Cross adalah model pertama Toyota yang memanfaatkan sistem hybrid 1.5 yang dikembangkan langsung dari mesin 2.0 dan 2.5 liter yang digunakan oleh Corolla, C-HR, RAV4 dan Camry.
Pengaturan ini memadukan motor listrik dengan mesin bensin 3 silinder Atkinson-cycle 1.5 liter dengan efisiensi termal sebesar 40 persen, lebih besar daripada mesin diesel yang sebanding. Kombinasi ini mampu menghasilkan tenaga 116 Hp.
Berada di bawah Toyota C-HR, Yaris Cross memiliki wheelbase 100.7 inch yang sama dengan Yaris baru, tetapi lebih panjang 9.4 inch secara keseluruhan. Overhang depan juga lebih panjang 2.3 inch dan overhang belakang mendapat extra 7 inch, menghasilkan ruang interior lebih besar. Kapasitas kargo belum dikonfirmasi, tetapi Toyota mengklaim Yaris Cross memiliki volume bagasi yang besar dengan semua jok berada di posisi normal. Jika butuh lebih banyak ruang, city crossover ini memiliki pengaturan jok belakang 40:20:40.
Terlepas dari dimensinya yang mungil, Yaris Cross disebut sebagai SUV sejati berkat ground clearance yang tinggi dan sistem AWD cerdas yang mengarahkan torsi ke roda belakang saat berakselerasi. Dalam kondisi mengemudi normal, Yaris Cross menggunakan penggerak roda depan, tetapi sistem AWD akan aktif secara otomatis ketika mendeteksi kondisi grip yang rendah.
Produksi Toyota Yaris Cross akan berlangsung di pabrik Onnaing TMMF Toyota di dekat Valenciennes, Prancis. Toyota berharap dapat memproduksi 150.000 unit Yaris Cross pertahun. (carbuzz 23/4/2020)
Berdasarkan Yaris Hatchback Euro-Spec, Toyota Yaris Cross mengusung platform mobil kompak GA-B baru Toyota dan dirancang untuk memenuhi persyaratan segmen B-SUV di Eropa.
Toyota memelopori penggunaan powertrain hybrid di mobil segmen-B dengan Toyota Yaris pada tahun 2012 silam, dan teknologi ini telah dibawa ke Yaris Cross. Baik Yaris dan Yaris Cross adalah model pertama Toyota yang memanfaatkan sistem hybrid 1.5 yang dikembangkan langsung dari mesin 2.0 dan 2.5 liter yang digunakan oleh Corolla, C-HR, RAV4 dan Camry.
Pengaturan ini memadukan motor listrik dengan mesin bensin 3 silinder Atkinson-cycle 1.5 liter dengan efisiensi termal sebesar 40 persen, lebih besar daripada mesin diesel yang sebanding. Kombinasi ini mampu menghasilkan tenaga 116 Hp.
Berada di bawah Toyota C-HR, Yaris Cross memiliki wheelbase 100.7 inch yang sama dengan Yaris baru, tetapi lebih panjang 9.4 inch secara keseluruhan. Overhang depan juga lebih panjang 2.3 inch dan overhang belakang mendapat extra 7 inch, menghasilkan ruang interior lebih besar. Kapasitas kargo belum dikonfirmasi, tetapi Toyota mengklaim Yaris Cross memiliki volume bagasi yang besar dengan semua jok berada di posisi normal. Jika butuh lebih banyak ruang, city crossover ini memiliki pengaturan jok belakang 40:20:40.
Terlepas dari dimensinya yang mungil, Yaris Cross disebut sebagai SUV sejati berkat ground clearance yang tinggi dan sistem AWD cerdas yang mengarahkan torsi ke roda belakang saat berakselerasi. Dalam kondisi mengemudi normal, Yaris Cross menggunakan penggerak roda depan, tetapi sistem AWD akan aktif secara otomatis ketika mendeteksi kondisi grip yang rendah.
Produksi Toyota Yaris Cross akan berlangsung di pabrik Onnaing TMMF Toyota di dekat Valenciennes, Prancis. Toyota berharap dapat memproduksi 150.000 unit Yaris Cross pertahun. (carbuzz 23/4/2020)
SHARE THIS POST
0 komentar: