Facebook Twitter RSS
banner

Ini Jawaban Bugatti Tentang Top Speed Chiron Pur Sport Yang "Pelan"

Dibandingkan dengan kebanyakan mobil, top speed 218 Mph (350 Km/h) milik Bugatti Chiron Pur Sport tampak sangat tinggi. Tetapi jika Anda membandingkannya dengan top speed Chiron standar (261 Mph = 420 Km/h) dan top speed Chiron Super Sport 300+ (304 Mph = 489 Km/), angka 218 Mph tampak sangat "pelan."





Berbicara dengan kepala R&D Bugatti, Stafan Ellrott, Motor Trend mengetahui bahwa Chiron Pur Sport dibuat untuk membuktikan bahwa top speed bukanlah akhir dari segalanya untuk sebuah hypercar.

Pur Sport yang dibanderol 3.55 juta USD dan hanya dibuat 60 unit ini dirancang untuk menjadi Chiron yang paling gesit dan memiliki handling paling foku. Meskipun memiliki top speed yang lebih rendah dari saudara kandungnya, Ellrott mengatakan Pur Sport tetap memiliki beberapa angka performa yang cukup gila termasuk akselerasi 0-100 Km/h di bawah 2.3 detik, 0-200 Km/h dalam 5.9 detik, dan 0-300 Km/h di 12.4 detik (yang semuanya lebih cepat dari Chiron standar).

"Chiron Pur Sport diarahkan untuk melahap tikungan lebih gesit, tetapi itu bukan track car,"katanya. " Tapi jangan salah, kami tentu saja mengujinya di sirkuit dan performanya menunjukkan optimasi yang luar biasa dalam hal kelincahan. "Ketika ditanya tentang waktu tempuh Pur Sport dibandingkan dengan Chiron standar, Ellrott hanya mengatakan: "kami tidak menjadikan lap time sebagai patokan untuk model kami."

Kami memodifikasi pengaturan sasis, mengubah camber roda, kekakuan per, dan menghilangkan bobot sebanyak 50 Kg. Kami meracik ulang transmisi, memperpendek semua gigi hingga 18 persen, dan menyesuaikan engine untuk mengatasi rasio gigi yang baru, dengan torsi yang lebih besar untuk mencapai akselerasi dan elastisitas yang luar biasa. Dan akhirnya kami mengembangkan ban baru bersama dengan mitra kami, Michelin," jelas Ellrott.

Perubahan camber ban dapat menjelaskan penurunan top speed Pur Sport yang cukup besar. "Anda tidak bisa mengemudi dengan kecepatan 480 Km/h dan melaju sangat cepat di tikungan dengan mobil jalanan yang sama," kata Ellrott. "Top speed harus dikurangi karena kami ingin mobil ini sepenuhnya diarahkan pada kelincahan, handling, elastisitas, akselerasi. Untuk mencapai ini, kami rela mengorbankan top speed." (carbuzz 23/4/2020)



SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts