Facebook Twitter RSS
banner

Kapolda Ajak Kampanye Pilkada DKI Jakarta Yang Santun Dan Beretika

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengajak seluruh partai politik dan tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk mewujudkan kompetisi yang sehat dengan menjalani tahapan kampanye dengan damai.

"Mari kita jalani kampanye beretika, santun dan menyejukkan masyarakat," kata Iriawan saat bertemu seluruh pemimpin partai politik dan tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).



Ia mengaku percaya, masa kampanye di Jakarta dapat berlangsung damai. Sebab, menurutnya, karakter masyarakat Jakarta berbeda dengan daerah lain yang cenderung lebih mudah tersulut bara konflik.

"Kalau di Jakarta sudah cerdas. Masyarakat bisa menilai. Mana yang benar dan tidak," kata Iriawan.

Lebih dari itu, ia meminta seluruh pendukung pasangan calon berhenti mengeluarkan kampanye hitam. Menurutnya, kampanye hitam merupakan cara-cara lama yang tidak tepat digunakan di Jakarta.

"Belum tentu kampanye hitam banyak orang yang termakan. Masyarakat Jakarta sudah cerdas dan tidak mudah termakan isu," katanya.

Iriawan pun bersyukur, proses pentahapan Pilkada Jakarta 2017 sejauh ini berjalan aman. Hal itu, menurutnya, bisa dilihat sejak penetapan para pasangan calon hingga proses pengundian nomor urut pasangan calon.

Meski begitu, ia tetap mengimbau agar semua elemen tetap berkomitmen menjaga keamanan Jakarta. Iriawan mengancam, polisi akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba membuat situasi menjadi keruh.

Sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya turut mendampingi Iriawan dalam pertemuan itu. Hadir pula Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Sudung Situmorang, perwakilan Bawaslu DKI, perwakilan KPU DKI.

Masa kampanye Pilkada DKI akan dimulai pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Masa kampanye itu termasuk di dalamnya debat publik dan rapat akbar di lapangan terbuka.

Sementara masa tenang berlangsung pada 12 Februari sampai 14 Februari 2017 sebelum pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 15 Februari 2017.

Rekapitulasi suara akan digelar pada 16 Februari 2017 sampai 27 Februari 2017. Calon yang terpilih akan ditetapkan pada 10 Maret 2017 sampai 12 Maret 2017 dengan asumsi tidak ada sengketa pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts