Setelah Soetta, Kini Giliran Bandara Kualanamu Izinkan Taksi Online
Medan yang menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia, setelah Jakarta dan Surabaya akhirnya mengizinkan taksi online beroperasi di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara setelah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kehadiran taksi online di Bandara Kualanamu terjadi berkat kerja sama yang dirintis Uber, salah satu penyedia transportasi daring, dengan Railink selaku penyedia jasa kereta api di Kota Medan.
Dalam keterangan resminya, Minggu (29/10), Uber mengumumkan kolaborasi strategis ini untuk menawarkan pilihan transportasi bagi masyarakat yang melancong ke Medan. Dimana kerja sama ini diharapkan mampu menaikkan potensi wisata di Medan yang tengah berkembang.
"Melalui kerja sama ini, warga Medan, wisatawan dan mereka yang melakukan perjalanan bisnis akan merasakan perjalanan yang lebih mulus, ujar Director Public Policy Uber Asia Pasifik Damian Kassabgi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Uber berupaya membangun kerja sama serupa di kota-kota lain di Indonesia. Dengan berbagi tumpangan, warga akan lebih terkoneksi satu sama lain dan juga dengan transportasi publik.
Sebelumnya, Grab Indonesia juga bekerja sama dengan Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia). Inkoppol bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pekan lalu menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan aplikasi transportasi yang menggandeng koperasi atau perusahaan transportasi untuk bekerja sama. Ia berharap akan lebih banyak lagi kerja sama serupa di masa depan.
"Itu yang saya minta pada kesempatan sebelumnya kepada semua (perusahaan taksi) online itu, ketiganya. Tolong berkomunikasi dengan field, dengan pemain-pemain, supaya masyarakat bisa menerima suatu kerukunan," kata Budi
Kehadiran taksi online di Bandara Kualanamu terjadi berkat kerja sama yang dirintis Uber, salah satu penyedia transportasi daring, dengan Railink selaku penyedia jasa kereta api di Kota Medan.
Dalam keterangan resminya, Minggu (29/10), Uber mengumumkan kolaborasi strategis ini untuk menawarkan pilihan transportasi bagi masyarakat yang melancong ke Medan. Dimana kerja sama ini diharapkan mampu menaikkan potensi wisata di Medan yang tengah berkembang.
"Melalui kerja sama ini, warga Medan, wisatawan dan mereka yang melakukan perjalanan bisnis akan merasakan perjalanan yang lebih mulus, ujar Director Public Policy Uber Asia Pasifik Damian Kassabgi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Uber berupaya membangun kerja sama serupa di kota-kota lain di Indonesia. Dengan berbagi tumpangan, warga akan lebih terkoneksi satu sama lain dan juga dengan transportasi publik.
Sebelumnya, Grab Indonesia juga bekerja sama dengan Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia). Inkoppol bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pekan lalu menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan aplikasi transportasi yang menggandeng koperasi atau perusahaan transportasi untuk bekerja sama. Ia berharap akan lebih banyak lagi kerja sama serupa di masa depan.
"Itu yang saya minta pada kesempatan sebelumnya kepada semua (perusahaan taksi) online itu, ketiganya. Tolong berkomunikasi dengan field, dengan pemain-pemain, supaya masyarakat bisa menerima suatu kerukunan," kata Budi
0 komentar: