7 Hal Sederhana Cara Merawat Spare Parts AC Mobil Biar Tahan Lama
Service AC Mobil Rutin Cara Murah Merawat Spare Parts AC Mobil
Pernah mengalami kerusakan pada sistem AC mobil anda? Tanda terjadinya kerusakan pada AC mobil yang paling mudah dirasakan adalah perubahan temperatur atau suhu AC mobil. Dari yang biasanya AC menghembuskan udara dingin, berubah menjadi kurang dingin bahkan tidak dingin sama sekali.
AC yang tidak menghembuskan udara dingin atau sejuk biasanya disebabkan oleh komponen-komponen AC mobil yang mengalami kerusakan. Ada banyak jenis kerusakan pada spare parts AC mobil. Seperti contohnya, kebocoran oli kompresor, kerusakan pada expansi, cooling fan mati, kebuntuan pada kondensor, dan lain sebagainya.
Kerusakan-kerusakan pada spare parts AC mobil sebenarnya bisa dicegah.
Paling tidak diminimalisasi supaya umur pakainya lebih tahan lama. Salah satunya dengan service AC mobil rutin. Lalu perawatan lain spare parts AC mobil bisa kita mulai dengan melakukan 7 hal-hal sederhana berikut.
7 Hal Sederhana Merawat Spare Parts AC Mobil
1.Biasakan Membersihkan Kabin Mobil Secara Rutin
Mobil yang setiap hari dipakai entah itu buat pergi ke kantor, antar anak, atau untuk usaha pasti terdapat banyak berbagai macam kotoran menempel pada kabin seusai dipakai. Kotoran yang kasat mata maupun yang tak kasat mata seperti debu-debu halus yang ada di kabin ternyata bisa menghambat kinerja AC mobil.
Kotoran-kotoran tersebut bisa menempel di spare parts seperti kondensor, kompresor, dsb. Kotoran yang masuk ke komponen-komponen sistem AC mobil dapat mengakibatkan korosi, sehingga spare parts atau komponen akan cepat aus dan rusak.
Untuk mencegahnya kita bisa secara rutin membersihkan kabin dari segala jenis kotoran. Akan lebih bagus lagi jika kita selalu membersihkan saat mobil habis digunakan. Alternatif lainnya adalah dengan memasang filter kabin, untuk meminimalisasi kotoran yang masuk ke sistem AC mobil.
2.Bersihkan Filter Kabin
Sebagai penyaring kotoran dan debu, filter kabin pasti sering mudah kotor. Sebelum kotoran yang menempel pada filter kabin terlalu banyak, sebaiknya segera bersihkan. Anda bisa membersihkannya dengan cara menyemprotkan angin atau vacuum. Tetapi jika ternyata filter kabin mobil anda sudah terlalu banyak kotoran yang menempel, sebaiknya segera ganti filter kabin dengan yang baru.
Sangat penting untuk membersihkan filter kabin pada mobil anda. Sebab jika filter kabin sudah terlalu kotor, bisa membuat hembusan AC mobil menjadi kurang dingin. Dan juga spare parts seperti kompresor harus dipaksa untuk bekerja lebih keras yang mengakibatkan kompresor atau spare parts lainnya mudah aus dan mengalami kerusakan.
3.Membersihkan Kondensor
Kondensor salah satu spare parts dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk menyerap panas dari freon yang sebelumnya mendapat tekanan dari kompresor. Kondensor juga berfungsi untuk mengubah gas freon menjadi cair.
Kondensor bisa anda bersihkan bersamaan ketika anda sedang mencuci mobil. Kotoran yang menempel pada kondensor bisa menyebabkan aus dan kebocoran pada AC. Kondensor yang sudah bersih dari kotoran akan membuat hembusan AC mobil menjadi lebih segar dan dingin. Dan juga kinerja dari spare parts lainnya bisa optimal sehingga akan lebih tahan lama masa pakainya.
*
4.Jangan Nyalakan Rokok
Sebisa mungkin untuk tidak merokok saat mobil melaju dan AC mobil dalam posisi on. Asap rokok akan menggangu kerja evaporator dan akhirnya bisa mengakibatkan evaporator mengalami kerusakan.
Asap dari rokok yang menyala akan terhisap blower kemudian akan menempel pada evaporator. Kotoran dari asap rokok akan mengendap pada evaporator. Kotoran yang mengendap inilah yang akan menghambat kinerja evaporator. Untuk meminimalisasi kotoran pada evaporator sebaiknya anda membersihkan evaporator*secara rutin. Dan yang paling usahakan jangan merokok di dalam mobil saat AC mobil hidup.
5.Periksa Putaran Ekstra Fan
Fungsi ekstra fan pada sistem AC mobil yaitu untuk membantu proses pendinginan kondensor. Proses tersebut dinamakan kondensasi, kondensasi yang maksimal akan menghasilkan udara dingin keluar dar AC mobil.
Usahakan untuk memeriksa ekstra fan secara berkala dan rutin. Di samping supaya AC mobil tetap mengeluarkan hawa dingin, juga supaya kinerja semua spare parts sistem AC mobil tetap lancar. Dan pada akhirnya menjaga keawetan spare parts tersebut.
6.Parkirkan Mobil Anda di Tempat Teduh
Jika saat ini anda masih sering memarkir mobil di tempat yang langsung terkena panas matahari, sebaiknya besok jangan lagi anda lakukan. Karena apa? Mobil yang terparkir ditempat yang panas akan membuat kabin mobil juga ikutan panas. Sehingga saat dihidupkan, AC mobil akan membutuhkan tenaga ekstra untuk mendinginkan kabin yang panas tersebut. Itu akan menguras tenaga spare parts dan lama-lama akan menjadi aus dan rusak.
7.Service AC Mobil Berkala
Service AC mobil secara berkala bisa membuat spare parts AC mobil menjadi lebih tahan lama. Dan AC pada mobil anda akan selalu menghembuskan udara segar dan dingin. Untuk service AC sebaiknya bawa ke bengkel yang terpercaya dan mengutamakan kebutuhan konsumen.
Semoga bermanfaat :keren:.
Pernah mengalami kerusakan pada sistem AC mobil anda? Tanda terjadinya kerusakan pada AC mobil yang paling mudah dirasakan adalah perubahan temperatur atau suhu AC mobil. Dari yang biasanya AC menghembuskan udara dingin, berubah menjadi kurang dingin bahkan tidak dingin sama sekali.
AC yang tidak menghembuskan udara dingin atau sejuk biasanya disebabkan oleh komponen-komponen AC mobil yang mengalami kerusakan. Ada banyak jenis kerusakan pada spare parts AC mobil. Seperti contohnya, kebocoran oli kompresor, kerusakan pada expansi, cooling fan mati, kebuntuan pada kondensor, dan lain sebagainya.
Kerusakan-kerusakan pada spare parts AC mobil sebenarnya bisa dicegah.
Paling tidak diminimalisasi supaya umur pakainya lebih tahan lama. Salah satunya dengan service AC mobil rutin. Lalu perawatan lain spare parts AC mobil bisa kita mulai dengan melakukan 7 hal-hal sederhana berikut.
7 Hal Sederhana Merawat Spare Parts AC Mobil
1.Biasakan Membersihkan Kabin Mobil Secara Rutin
Mobil yang setiap hari dipakai entah itu buat pergi ke kantor, antar anak, atau untuk usaha pasti terdapat banyak berbagai macam kotoran menempel pada kabin seusai dipakai. Kotoran yang kasat mata maupun yang tak kasat mata seperti debu-debu halus yang ada di kabin ternyata bisa menghambat kinerja AC mobil.
Kotoran-kotoran tersebut bisa menempel di spare parts seperti kondensor, kompresor, dsb. Kotoran yang masuk ke komponen-komponen sistem AC mobil dapat mengakibatkan korosi, sehingga spare parts atau komponen akan cepat aus dan rusak.
Untuk mencegahnya kita bisa secara rutin membersihkan kabin dari segala jenis kotoran. Akan lebih bagus lagi jika kita selalu membersihkan saat mobil habis digunakan. Alternatif lainnya adalah dengan memasang filter kabin, untuk meminimalisasi kotoran yang masuk ke sistem AC mobil.
2.Bersihkan Filter Kabin
Sebagai penyaring kotoran dan debu, filter kabin pasti sering mudah kotor. Sebelum kotoran yang menempel pada filter kabin terlalu banyak, sebaiknya segera bersihkan. Anda bisa membersihkannya dengan cara menyemprotkan angin atau vacuum. Tetapi jika ternyata filter kabin mobil anda sudah terlalu banyak kotoran yang menempel, sebaiknya segera ganti filter kabin dengan yang baru.
Sangat penting untuk membersihkan filter kabin pada mobil anda. Sebab jika filter kabin sudah terlalu kotor, bisa membuat hembusan AC mobil menjadi kurang dingin. Dan juga spare parts seperti kompresor harus dipaksa untuk bekerja lebih keras yang mengakibatkan kompresor atau spare parts lainnya mudah aus dan mengalami kerusakan.
3.Membersihkan Kondensor
Kondensor salah satu spare parts dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk menyerap panas dari freon yang sebelumnya mendapat tekanan dari kompresor. Kondensor juga berfungsi untuk mengubah gas freon menjadi cair.
Kondensor bisa anda bersihkan bersamaan ketika anda sedang mencuci mobil. Kotoran yang menempel pada kondensor bisa menyebabkan aus dan kebocoran pada AC. Kondensor yang sudah bersih dari kotoran akan membuat hembusan AC mobil menjadi lebih segar dan dingin. Dan juga kinerja dari spare parts lainnya bisa optimal sehingga akan lebih tahan lama masa pakainya.
*
4.Jangan Nyalakan Rokok
Sebisa mungkin untuk tidak merokok saat mobil melaju dan AC mobil dalam posisi on. Asap rokok akan menggangu kerja evaporator dan akhirnya bisa mengakibatkan evaporator mengalami kerusakan.
Asap dari rokok yang menyala akan terhisap blower kemudian akan menempel pada evaporator. Kotoran dari asap rokok akan mengendap pada evaporator. Kotoran yang mengendap inilah yang akan menghambat kinerja evaporator. Untuk meminimalisasi kotoran pada evaporator sebaiknya anda membersihkan evaporator*secara rutin. Dan yang paling usahakan jangan merokok di dalam mobil saat AC mobil hidup.
5.Periksa Putaran Ekstra Fan
Fungsi ekstra fan pada sistem AC mobil yaitu untuk membantu proses pendinginan kondensor. Proses tersebut dinamakan kondensasi, kondensasi yang maksimal akan menghasilkan udara dingin keluar dar AC mobil.
Usahakan untuk memeriksa ekstra fan secara berkala dan rutin. Di samping supaya AC mobil tetap mengeluarkan hawa dingin, juga supaya kinerja semua spare parts sistem AC mobil tetap lancar. Dan pada akhirnya menjaga keawetan spare parts tersebut.
6.Parkirkan Mobil Anda di Tempat Teduh
Jika saat ini anda masih sering memarkir mobil di tempat yang langsung terkena panas matahari, sebaiknya besok jangan lagi anda lakukan. Karena apa? Mobil yang terparkir ditempat yang panas akan membuat kabin mobil juga ikutan panas. Sehingga saat dihidupkan, AC mobil akan membutuhkan tenaga ekstra untuk mendinginkan kabin yang panas tersebut. Itu akan menguras tenaga spare parts dan lama-lama akan menjadi aus dan rusak.
7.Service AC Mobil Berkala
Service AC mobil secara berkala bisa membuat spare parts AC mobil menjadi lebih tahan lama. Dan AC pada mobil anda akan selalu menghembuskan udara segar dan dingin. Untuk service AC sebaiknya bawa ke bengkel yang terpercaya dan mengutamakan kebutuhan konsumen.
Semoga bermanfaat :keren:.
SHARE THIS POST
0 komentar: