Luis Milla Gantikan Alfred Riedl Jadi Pelatih Timnas Indonesia

PSSI membebankan dua target untuk Luis Milla yang hari ini, Jumat (20/1), resmi menjabat pelatih Timnas Indonesia. Salah satu target yang dibebankan kepada Milla adalah membawa Timnas U-22 meraih medali emas di SEA Games 2017.

Tidak hanya menjabat pelatih Timnas senior, Milla juga dipercaya menangani Timnas U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018.

Sekjen PSSI Ade Wellington mengatakan Milla punya target sepanjang dua tahun kontrak bersama PSSI. Jika target itu mampu dipenuhi, maka Milla berpeluang mendapatkan perpanjangan kontrak.

"Luis Milla dikontrak selema dua tahun dan opsi diperpanjang jika sesuai ekspektasi. Buat Milla ini adalah tantangan baru. PSSI berharap SEA Games 2017 juara dan Asian Games di empat besar," ujar Ade di Kantor PSSI, Jakarta.

Indonesia tidak pernah meraih emas sepak bola SEA Games sejak 1991. Sementara prestasi terbaik Indonesia di Asian Games adalah menempati posisi ketiga pada 1958.

PSSI sebelumnya memiliki dua kandidat pelatih Timnas Indonesia. Selain Milla, PSSI juga sempat dihubungkan dengan mantan pelatih Paris Saint-Germain: Luis Fernandez.

Milla mengaku mendapat sambutan yang luar biasa sejak kali pertama tiba di Jakarta, Rabu (18/1). Namun, pelatih 50 tahun itu enggan membicarakan target yang diberikan PSSI.

"Saya baru datang dua hari lalu, jadi terlalu dini untuk membicarakan itu. Target semaksimal mungkin dan setinggi mungkin, untuk mendapatkan potensi maksimal dari pemain-pemain dan menggunakan program yang tepat untuk mengeluarkan potensi maksimal itu," ucap Milla.

"Saya sudah menjalani sepak bola yang sangat profesional di Eropa. Kami akan mencoba mentransfer pengalaman itu kepada pemain-pemain Timnas Indonesia hingga mencapai performa yang diinginkan," sambungnya.

Milla menggantikan peran Alfred Riedl yang kontraknya tidak diperpanjang PSSI usai Piala AFF 2016.