Calon Presiden Perancis Beda Usia 24 Tahun Lebih Muda Dari Istrinya

Calon Presiden Perancis, Emmanuel Macron menjadi perbincangan hangat para media lantaran terpaut beda usia 24 tahun lebih muda dari istrinya, Brigitte Trogneux. Pasangan ini selalu tampil mesra di hadapan publik. Terakhir kali, Macron mencium bibir istrinya saat unggul dalam putaran pertama pemilu Perancis.

Macron pun kerap memuji istrinya yang disebutnya amat berkontribusi dalam hidupnya. Dia dianggap membentuk bagaimana Macron menjadi sosok seperti sekarang ini. Sebelumnya, Brigitte Trogneux sudah menjadi perbincangan saat Macron muncul menjadi kandidat terkuat di pemilu presiden Perancis 2017. Kisah pertemuan Emmanuel Macron dan Brigitte dimulai di Amiens, kota yang tenang di utara Perancis.



Brigitte adalah guru Bahasa Perancis dan Latin di La Providence, Amiens. Selain itu, dia pun pembimbing kelompok teater ketika Emmanuel Macron saat masih berusia 15 tahun menjadi anggotanya. Usai pertunjukan teater, Macron mencium pipi pembimbingnya yang kala itu berusia 40 tahun. Di momen itulah dia jatuh cinta. Di usia 17 tahun, Macron sudah bertekad mengawini Brigitte.

Dalam buku Emmanuel Macron: A Perfect Young Man yang ditulis Anne Fulda, orangtua Macron menyuruh Trogneux menjauhi putra mereka setidaknya sampai berusia 18 tahun. Macron dikirim ke Paris untuk menyelesaikan studi.

Namun jarak tak menghalangi hubungan mereka. Brigitte bercerai dari suaminya. Di tahun 2007 menikah dengan Macron. Dari suami sebelumnya, Brigitte mempunyai tiga anak. Macron menjelaskan, dia dan istrinya telah memutuskan untuk tidak mempunyai anak.