Renault Ingin Alpine Berubah Menjadi Saingan Ferrari

Beberapa tahun lalu, Renault menghidupkan kembali merek mobil sport Alpine setelah hampir 20 tahun absen di pasar. Hasilnya adalah Alpine A110, mobil sport sejati yang bersaing dengan Porsche 718 Cayman, Audi TT, dan Alfa Romeo 4C. A110 telah mendapat sambutan hangat karena karakteristik penanganannya yang brilian, tetapi ini bukan model mainstream.





Jelas A110 dan merk Alpine ditujukan untuk pasar tertentu, tetapi CEO Renault yang baru, Luca de Meo memiliki rencana yang ambisius. Menurut Bloomberg, de Meo bertujuan untuk mengubah Alpine menjadi rival mini Ferrari.

Luca de Meo telah menamai ulang tim Formula 1 Renault sebagai Alpine, dan percaya bahwa jika keahlian teknis dan mekanik tim diterapkan pada mobil sport jalanan, maka "Anda bisa mendapatkan Ferrari mini." Alpine berbasis di Prancis bagian utara dan ide de Meo yang lahir di Italia agak tidak masuk akal ini bisa berubah menjadi hal yang bisa digunakan Renault untuk mengatasi kesulitan finansial.

Meskipun rencana de Meo sangat ambisius, dia juga menunjukkan kerendahan hati. "Tidak masuk akal untuk berpikir kami dapat membuat 1 juta mobil dengan Alpine," katanya. Ingatlah bahwa Ferrari hanya menjual 10.131 kendaraan tahun lalu, pertama kalinya dalam sejarah mereka menjual lebih dari 10.000 mobil dalam 1 tahun. Tapi mobil sport eksotis tidak hanya diproduksi terbatas, mereka juga harus mengirimkan semua hal yang membuatnya superior. (carbuzz 22/10/2020)