Facebook Twitter RSS
banner

Review Lengkap Mercedes-Benz W211 dan Tips Sebelum Membelinya

Mobilman.id - Untuk kamu yang sedang melirik Mercedes Benz W211, perhatikanlah beberapa hal ini sebelum beli. Agar tidak salah beli dan akhirnya menyesal. Yuk baca review lengkapnya.


Mercedes Benz W211 merupakan seri E-Class pengganti Mercedes Benz W210. Mercy W211 memulai produksi sejak 2002 untuk model tahun 2003. Kesan klasik nan mewah dari mobil ini ternyata masih banyak menarik minat banyak orang.



Dari segi ukuran, Mercedes Benz W211 lebih besar dari W210. Namun lebih sedikit ruang interior terutama dalam versi estate.

Mobil ini menawarkan mesin berbahan bakar bensin dan diesel dengan pilihan penggerak roda belakang.

Eksterior Mercedes Benz W211
Pada sisi eksterior, Mercedes Benz W211 masih mempertahankan desain lampu oval berjumlah 4 buah. Membuatnya tampil futuristis dan jauh dari kesan kaku seperti pendahulunya.

Model desain lampu seperti ini memang terbilang kuno, namun pada W211 itu tidak berlaku. Justru membuatnya semakin elegan dibalik aura mewah.



Pada bagian lampunya, telah ditunjang lampu proyektor dan sepasang foglamp pada sisi bumper. Grill dengan garis-garis berkelir krom juga membuatnya semakin elegan.

Memasuki masa facelift, bagian depan mendapat beberapa ubahan. Alur-alur garis bodi dibuat menukik ke bawah yang membuat kesan modern.

Grille dibuat meruncing dengan ujung membulat. Dan terakhir, desain foglamp juga menjadi bulat.

Berlanjut ke area samping, desainnya begitu sporty karena ditunjang dengan potongan garis pada pilar C.

W211 memiliki ukuran panjang 4.834 mm, lebar 1.811 mm, dan tinggi 1.448 mm. (sumber: wikipedia)

Memasuki masa facelift, W211 tampil lebih besar. Dimensi panjangnya menjadi 4.851 mm, lebar 1.821 mm, dan tinggi 1.483 mm.

Untuk seluruh variannya, W211 memiliki wheelbase sepanjang 2.855 mm. Semakin memberikan kesan lapang untuk ukuran sedan.

Menuju ke area belakang, kesan sporty cukup terasa dibanding pendahulunya. Lampu berbentuk segitiga layaknya keluarga C-Class dengan pemisahan oleh lampu rem di sisi tengah.



Penggunaan lampu kristal ini merupakan yang pertama dari E-Class. Dimana sebelumnya masih menggunakan lampu buram.

Hadirnya garis berkelir krom sepanjang bumper menampilkan aura mewah bagi Mercedes Benz W211.

Pada masa facelift, skema penempatan lampu mendapat ubahan. Lampu mundur dan lampu sein kini berada di tengah. Diapit oleh lampu rem pada sisi atas dan lampu senja pada sisi bawah.

Lampu di tengah bagasi juga kini telah mengadopsi lampu LED. Pada sisi bawahnya terdapat tambahan garis berkelir krom tepat diatas plat nomor. Sebagai tambahan untuk seluruh tipe.

Interior Mercedes Benz W211
Tak kalah keren dari sisi eksterior, Mercedes Benz W211 juga mengagumkan pada sisi interiornya.

Kabin W211 begitu mewah karena menggunakan material berkualitas pada setiap sisi. Ditambah, sentuhan wood panel semakin membuat tampilannya begitu memukau.



W211 tidak lagi menggunakan model mengkotak seperti pendahulunya. Kini, desain dashboard lebih ke bentuk membulat dan oval.

Beranjak ke area penumpang belakang, kenyamanan penumpang sudah tidak perlu diragukan. Jok penumpang kini lebih empuk dibanding pendahulunya.

Bahkan bisa dibilang, urusan kenyamanan hampir menyamai ukuran S-Class. Ini dikarenakan ruang kabin yang begitu luas nan mewah.



Kabin juga sangat kedap walaupun belum menggunakan kaca double glass. Dengan kedapnya kabin, bisa menjaga keheningan ketika melakukan perjalanan jauh.

Mesin dan Transmisi Mercedes Benz W211
Untuk pilihan mesin dan transmisi, W211 memiliki pilihan yang cukup banyak.

Dimulai dari tipe terendah, terdapat tipe E200 kompressor yang biasa disebut dengan E200K. Tipe ini mengandalkan mesin 4 silinder DOHC dengan 1.800 cc supercharger.



Mesin ini berkode M271.941, mampu menghasilkan daya maksimum hingga 161 HP pada 5.500 RPM. Sedangkan torsi puncak sebesar 240 Nm pada 3.300 RPM.

Memasuki masa facelift, mulai dari bobot mencapai 1.6 ton. Dapat menghantarkan daya 12,5% lebih besar.

Daya maksimumnya kini mencapai 181 HP pada putaran 5.500 RPM. Dan torsi menjadi 250 pada 3.500-4.000 RPM.

Berikutnya adalah tipe E240 dan E260. Pilihan mesin ini berkapasitas 2.400 cc V6 18 silinder. Cukup unik karena memiliki 3 katup untuk setiap silinder. Keduanya memiliki kode mesin yang sama yakni M112.913.

Dapat menghasilkan tenaga mencapai 174 HP pada 5.700 RPM. Untuk torsinya dapat mencapai 240 Nm pada putaran 4.500 RPM.

Sebetulnya E240 dan E260 merupakan jenis tipe yang sama. Ini berbeda karena tipe E260 merupakan varian CKD (rakitan lokal) yang tidak mengikuti nomenklatur Mercedes Benz secara global.



Sedangkan tipe E240 merupakan varian IU atau yang masuk melalu jalur importir umum.

Pada periode facelift, hadir tipe E230 yang menggantikan E240 dan E260. Tipe ini dibekali dengan mesin V6 24 katup. E230 merupakan tipe khusus yang dijual untuk market Asia, termasuk Indonesia.

Mesin ini berkapasitas 2.500 cc dengan kode mesin M272.992. Mesin ini dapat menghasilkan daya 201 HP pada 6.200 RPM. Kemudian untuk torsinya dapat mencapai 245 Nm pada 2.900 RPM. Mesin ini juga telah dipadukan dengan transmisi 7G-Tronic.

Dan untuk tipe tertingginya ada E280. Mesin ini memiliki kapasitas 3.000 cc V6 24 katup. Mesin ini berkode M272.943.

Tenaga yang dihasilkan dapat mencapai 228 HP pada 6.000 RPM. Torsi puncaknya dapat mencapai 300 Nm pada 2.400 RPM.

Mesin ini juga dipadukan dengan 7G-Tronic. Dalam artian merupakan varian facelift yang masih mempertahankan transmisi konvensional (matic steptronic 5 percepatan).

Fitur dan Teknologi Mercedes Benz W211
Fitur-fitur yang dihadirkan Mercedes Benz W211 juga semakin mengesankan. Ini berkat adanya AC digital, Multi Information Display, CD Player, dan audio steering control untuk masing-masing tipe.



Keselamatan penumpang juga begitu diperhatikan. Ini ditandai dengan pemasangan airbag hingga 8 buah pada beberapa titik kabin.

Untuk fitur teknikal lainnya ialah jok elektrik dan tilt steering elektrik hanya ada pada tipe E240 dan E260.

Pada masa facelift, demi bisa bersaing dengan para kompetitornya W211 melakukan ubahan juga dari sisi fitur dan teknologi. Namun tergolong minim.

Mulai dari penggantian model stir menjadi elliptical thumb-operated buttons. Pengoperasiannya begitu ramah karena bisa dilakukan dengan jempol.

Yang kedua, penambahan unit thermatic automatic climate control. Merupakan perbaikan dari sistem pendinginan kabin.

Dan yang terakhir, penyematan fitur sensotronic. Fitur ini dapat mendeteksi apabila terdapat software yang mengalami gangguan.

Hi Performance W211

Mercedes E55 AMG

Mercedes E 55 AMG memulai debutnya pada bulan September 2002 di Paris Motor Show. E 55 AMG juga ditawarkan dalam versi estate untuk model tahun berikutnya.

E 55 AMG ditenagai oleh mesin M113K, 5,4 L V8 dengan supercharger tipe Lysholm yang diproduksi oleh IHI. Mesin ini memenangkan International Performance Engine of the Year untuk tahun 2003.

Mesin E 55, meskipun sama dengan yang ada di SL55 AMG, memiliki tenaga kuda yang lebih sedikit, pada 476 PS (350 kW; 469 hp) dan 516 lb⋅ft ( 700 N⋅m) torsi.

Perbedaan tenaga ini disebabkan oleh diameter yang lebih kecil, sistem pembuangan yang lebih panjang pada E 55.

Mercedes Benz E63 AMG
E 63 AMG adalah model pengganti E 55 AMG. Selain Saloon, mobil ini juga ditawarkan dalam gaya bodi Estate mirip dengan model real E 55 AMG.

E63 AMG diciptakan untuk bersaing dengan BMW M5 (E61) dan Audi RS6 (C6), meskipun kedua wagon berperforma tinggi itu adalah tidak pernah dijual di Amerika Utara.

Mesin mobil ini memiliki blok silinder paduan die-cast bertekanan tinggi dengan permukaan yang dilapisi semprotan busur kawat ganda. Rasio kompresi 11,3: 1.

Menurut banyak jurnalis otomotif, E 63 AMG adalah salah satu sedan sport produksi tercepat di dunia.

Baik sedan dan wagon memiliki waktu akselerasi 0–60 mph (97 km / jam) 4,3 detik.

Dibandingkan dengan E 55 AMG sebelumnya, E 63 AMG memiliki lebih banyak tenaga kuda tetapi lebih sedikit torsi, memungkinkannya untuk dikawinkan dengan transmisi otomatis 7G-Tronic yang lebih baru.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli
Mercedes Benz W211 terdiri dari dua generasi, antara facelift dan pre-facelift. Keduanya memiliki perbedaan baik dari spesifikasi dan apa saja yang perlu diperhatikan.

Dalam memilih mobil bekas, yang harus dilihat pertama kali adalah bagian interior. Kondisi interior tidak akan bisa dibohongi, apabila sudah tidak layak maka akan sulit untuk di restorasi.

Namun, lain halnya jika pada eksterior, itu bisa diperbaiki dengan cat lagi, detailing, coating, dan lain sebagainya. Sehingga bisa terlihat baru lagi.

Bagian pertama interior yang harus di cek adalah door trim. Karena pemakaian usia, biasanya banyak yang sudah pecah.

Terkadang beberapa door trim sulit untuk dicari, misalnya yang berwarna java mocca. Dan harganya mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 800 ribu.

Selanjutnya pada bagian pintu, yaitu stopper. Apabila stopper sudah tidak berfungsi, maka pintu akan menutup secara otomatis. Tentu ini akan sangat menganggu. Harga stopper ini untuk satu pintu di kisaran Rp 700 ribu.

Sekarang ke bagian lingkar kemudi, stir harus berbanding lurus dengan kilometer. Jika daya tempuh rendah, biasanya bahan dari stir masih bagus dan masih memiliki corak. Corak akan hilang dikarenakan pemakaian dari pengguna.

Perhatikan juga kisi-kisi AC, pastikan tidak ada yang patah. Karena kalau sudah patah, maka penggantiannya akan rumit.

Masih di bagian AC, kamu bisa mengecek kedinginan AC. Pastikan AC masih normal. Jika AC sudah tidak dingin, ada beberapa kemungkinan diantaranya kompresor AC, evaporator, atau juga bisa bagian lainnya.

Untuk kompresornya sendiri, cukup mahal. Bisa mencapai Rp 5-7 jutaan.

Sedangkan untuk penggantian evaporator, ini terlalu berisiko karena harus membongkar dashboard. Dikhawatirkan bisa terjadinya retakan pada dashboard ketika proses penggantian.

Kemudian untuk beberapa panel kayu, biasanya banyak yang sudah terlepas. Sebetulnya bisa dibetulkan dengan lem ulang. Tapi kamu harus memastikan bahwa pengeleman tersebut sudah baik dan benar.

Beralih ke arah plafon atau atap mobil, usahakan tidak ada bagian yang turun. Posisi atap mobil bisa saja mengalami turun dikarenakan mobil terlalu sering terkena sinar matahari.

Untuk bagian elektrikal jangan sampai terlupakan, kamu harus mengeceknya secara detail.

Dimulai dari electric seat, vacuum head rest, sunroof, moonroof, dan krey belakang mobil. Pastikan semua berfungsi normal, karena modul elektrik tersebut harganya lumayan mahal.

Sekarang menuju bagian eksterior, bagian yang harus diperhatikan adalah pada lampu depan. Lampu depan ini harganya lumayan mahal, untuk after market buatan Taiwan yang tidak ori saja bisa mencapai 5-7 jutaan rupiah.

Pada bagian pengereman, untuk W211 masih menggunakan sistem pengereman SBC (Sensotronic Brake Control). Banyak yang mengatakan bahwa sistem ini gampang rusak dibanding pengereman biasa.

Tapi jangan khawatir, SBC ini dapat dipantau keadaaannya pada bagian dalam mobil. Selain itu juga dengan pengecekan rutin. Namun apabila diharuskan mengganti, biayanya cukup mahal mencapai 8-9 juta rupiah.

Untuk bagian mesin, pastikan mesin dalam kondisi kering. Artinya tidak ada oli yang menetes karena kebocoran. Bisa di cek pada bagian kolong mobil, apakah ada kebocoran oli atau tidak.

Dan jika kamu sudah cocok dan langsung membelinya. Usahakan langsung kamu ganti semua olinya mulai dari oli mesin dan oli matic-nya. Memang biayanya begitu besar, tapi ini semua demi kenyamanan dan keamanan pengguna dalam berkendara.

Kelebihan
Image Mercedes Benz memberikan kesan modern dan dinamis. Membuatnya jauh dari kesan bapak-bapak.

Sama halnya pada Mercedes lainnya, W211 memiliki berbagai pilihan varian dan trim. Beberapa tipe diantaranya ialah Classisc, Elegance, dan Avantgarde.

Disamping itu, ada juga yang menggunakan AMG Packkage dan Lorinser Package. Namun, peredarannya langka dan harganya cenderung gelap. Untuk unit yang dijual melalui importer umum biasanya memiliki fitur lebih lengkap.

Meskipun hanya sedikit besar dari pendahulunya, ruang kabin pada mobil ini terasa begitu luas. Ini dikarenakan adanya pemangkasan pada pilar C dan pada bagian bagasi.

Dan terakhir untuk penyegaran pada masa facelift. Selain peningkatan desain dan fitur, dari segi mekanikal dan teknikal juga semakin di update.

Kelemahan
Kelemahan Mercedes Benz W211 yang paling terkenal ialah sistem rem Sensotronic Brake Control (SBC). Indikasi gejala sistem ini biasanya muncul pada bagian speedometer.

Jika sudah rusak parah, mobil sama sekali tidak bisa bergerak karena terkunci. Untuk perbaikannya pun tergolong mahal. Namun kelemahan ini sudah diatasi untuk W211 facelift.

Jika memiliki Mercy, tentunya harus siap dengan kocek yang besar. Dengan bertambahnya berbagai fitur dan teknologi, tentu harus selalu dijaga dan dirawat. Agar semuanya dapat terus berjalan normal.

Kisaran Harga
Berikut adalah kisaran harga dari seluruh varian Mercedes Benz W211 dari tahun ke tahun. (kisaran harga ini diambil pada Mei 2021, dan dari Mobilman.id).

Tahun 2003 : 160–174 juta rupiah

Tahun 2004 : 172-191 juta rupiah

Tahun 2005 : 189-215 juta rupiah

Tahun 2006 : 210-223 juta rupiah

Tahun 2007 : 220-236 juta rupiah

Tahun 2008 : 230-255 juta rupiah

Tahun 2009 : 250-270 juta rupiah

Untuk tahun 2021, W211 bisa kamu temui di kisaran harga mulai dari 99-380 juta rupiah. Kisaran harga ini tergantung pada tipe, tahun, dan kondisi mobil Mercedes Benz W211.

ARTIKEL ASLI:
https://mobilman.id/review-mobil/mer...an-fatalnya_20

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts