RCCI Manfaatkan Libur Panjang Dengan Touring Ke Teluk Kiluan
[split]MODCOM, Jakarta – Pada akhir pekan lalu, Komunitas pecinta dan pengguna mobil warna merah yang tergabung dalam Red Car Community Of Indonesia atau biasa dikenal dengan RCCI mengisi waktu libur panjang dengan mengadakan Touring menuju Pantai Kiluan, Lampung.
Touring yang diikuti 24 member RCCI ini, diawali dengan kumpul awal di Rest Area Km 42 Tol Jakarta-Merak. Selanjutnya dilanjutkan dengan konvoi bersama yang dikepalai oleh Idham Julana sebagai Road Captain, Om Fachrul Subarkah sebagai Safety Officer dan Om Antono sebagai Sweeper.
“Perjalanan menuju Pantai Kiluan membutuhkan waktu 4,5 jam dari pelabuhan Bakaheuni, perjalanan yang ditempuh teman-teman RCCI tidak semuanya beraspal mulus.” Ujar Idham Maulana, Ketua Umum RCCI.
Setiba di Teluk Kiluan, rombongan RCCI beristirahat sejenak sembari menikmatin sunrise yang indah dan setelah itu melanjutkan aktivitas sesuai dengan schedule yang sudah dibuat, termasuk BBQ dan memancing di lautan lepas pada malam menjelang subuh.
Pantai Kiluan terkenal dengan pemandangan lumba-lumbanya, moment itu tak di lewati oleh seluruh member yang mengikuti touring ini.
#split#Acara touring ini ditutup dengan kegiataan bakti sosial di Pondok pesantren (Ponpes) Roudlotus Sholihin, Pesawaran, Lampung. “Ponpes ini tidak besar, bangunannya sangat dibawah kelayakan. Tapi semangat pengajarnya sangat luar biasa.” tambah Idham.
Idham menambahkan, Teluk Kiluan sangat bagus untuk lokasi wisata, namun infrastruktur yang ada tidak mendukung, masih banyak jalan masih rusak parah, bahkan jembatan yang seharusnya berfungsi untuk menghubungkan daerah wisata Teluk Kiluan hancur tidak bisa digunakan yang menyebabkan para pengendara harus melewati sungai kering yang berada dibawahnya.
[/split]
Touring yang diikuti 24 member RCCI ini, diawali dengan kumpul awal di Rest Area Km 42 Tol Jakarta-Merak. Selanjutnya dilanjutkan dengan konvoi bersama yang dikepalai oleh Idham Julana sebagai Road Captain, Om Fachrul Subarkah sebagai Safety Officer dan Om Antono sebagai Sweeper.
“Perjalanan menuju Pantai Kiluan membutuhkan waktu 4,5 jam dari pelabuhan Bakaheuni, perjalanan yang ditempuh teman-teman RCCI tidak semuanya beraspal mulus.” Ujar Idham Maulana, Ketua Umum RCCI.
Setiba di Teluk Kiluan, rombongan RCCI beristirahat sejenak sembari menikmatin sunrise yang indah dan setelah itu melanjutkan aktivitas sesuai dengan schedule yang sudah dibuat, termasuk BBQ dan memancing di lautan lepas pada malam menjelang subuh.
Pantai Kiluan terkenal dengan pemandangan lumba-lumbanya, moment itu tak di lewati oleh seluruh member yang mengikuti touring ini.
#split#Acara touring ini ditutup dengan kegiataan bakti sosial di Pondok pesantren (Ponpes) Roudlotus Sholihin, Pesawaran, Lampung. “Ponpes ini tidak besar, bangunannya sangat dibawah kelayakan. Tapi semangat pengajarnya sangat luar biasa.” tambah Idham.
Idham menambahkan, Teluk Kiluan sangat bagus untuk lokasi wisata, namun infrastruktur yang ada tidak mendukung, masih banyak jalan masih rusak parah, bahkan jembatan yang seharusnya berfungsi untuk menghubungkan daerah wisata Teluk Kiluan hancur tidak bisa digunakan yang menyebabkan para pengendara harus melewati sungai kering yang berada dibawahnya.
[/split]SHARE THIS POST
0 komentar: