Pabrikan Lotus Kini Resmi Berada Dibawah Payung Geely Automobile
Produsen mobil China, Geely telah menyelesaikan akuisisi saham mayoritas di Lotus, dimana CEO Lotus, Jean-Marc Gales masih bertanggung jawab atas perusahaan mobil sport Inggris tersebut.
Geely, yang sudah memiliki Volvo, Lynk & Co dan London Taxi Company, sekarang memegang 51 persen saham Lotus, dan sisanya 49 persen dipegang oleh Etika Otomotif Malaysia.
3 dari 5 kursi di Dewan Direksi untuk Lotus akan ditunjuk oleh Geely Holding dan 2 sisanya oleh Etika. Ketua Dewan adalah Daniel Donghui Li, Executive Vice President, Geely Holding. Feng Qing Feng dan Nathan Yu Ning juga akan bergabung dengan dewan atas nama Geely, sementara Etika telah menunjuk Dato 'Sharil Tarmizi. Grup otomotif Malaysia tersebut akan mengumumkan penambahan lebih lanjut ke dewan di kemudian hari.
Lotus telah kembali meraih keuntungan di paruh pertama tahun 2017, dengan penjualan meningkat sebesar 10 persen pada perbandingan tahun lalu, berkat diperkenalkannya beragam model spesial, termasuk Evora GT430 terbaru, Lotus tercepat dalam sejarah merek tersebut.
Daniel Donghui Li berkata: "Dengan penyelesaian transaksi, sekarang kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami untuk mengembangkan merek Lotus menjadi merek yang kompetitif secara global dan pemimpin yang terkenal di pasar mobil sport. Kami sangat yakin bahwa Lotus akan melampaui harapan industri otomotif dan konsumen dalam waktu dekat." (carscoops 2/10/2017)
Geely, yang sudah memiliki Volvo, Lynk & Co dan London Taxi Company, sekarang memegang 51 persen saham Lotus, dan sisanya 49 persen dipegang oleh Etika Otomotif Malaysia.
3 dari 5 kursi di Dewan Direksi untuk Lotus akan ditunjuk oleh Geely Holding dan 2 sisanya oleh Etika. Ketua Dewan adalah Daniel Donghui Li, Executive Vice President, Geely Holding. Feng Qing Feng dan Nathan Yu Ning juga akan bergabung dengan dewan atas nama Geely, sementara Etika telah menunjuk Dato 'Sharil Tarmizi. Grup otomotif Malaysia tersebut akan mengumumkan penambahan lebih lanjut ke dewan di kemudian hari.
Lotus telah kembali meraih keuntungan di paruh pertama tahun 2017, dengan penjualan meningkat sebesar 10 persen pada perbandingan tahun lalu, berkat diperkenalkannya beragam model spesial, termasuk Evora GT430 terbaru, Lotus tercepat dalam sejarah merek tersebut.
Daniel Donghui Li berkata: "Dengan penyelesaian transaksi, sekarang kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami untuk mengembangkan merek Lotus menjadi merek yang kompetitif secara global dan pemimpin yang terkenal di pasar mobil sport. Kami sangat yakin bahwa Lotus akan melampaui harapan industri otomotif dan konsumen dalam waktu dekat." (carscoops 2/10/2017)
0 komentar: