Komplain Tentang Cuaca Buruk Di Kuwait, Pekerja Migran Ditangkap
Komplain tentang cuaca buruk dan badai debu secara online, polisi Kuwait menangkap seorang warga Mesir. Menteri Dalam Negeri Kuwait mengatakan bahwa pria dari video "ofensif" itu ditangkap dan ditahan, di mana mereka akan "mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadapnya," menurut ABC News. Dalam video TitTok yang diunggah pria itu, pekerja migran ini terlihat mengeluh tentang badai pasir yang melanda Kuwait selama beberapa hari terakhir.
"Saya sedang dalam badai debu sekarang, saya benar-benar tidak bisa melihat apa pun di depan saya," kata pria itu dalam video kamera dasbor yang menunjuk ke jalan raya. Kuwait, sebuah sheikdom kecil, yang merupakan rumah bagi banyak pekerja migran dari seluruh Afrika, Asia Tenggara, dan sebagian Timur Tengah. Negara ini terus-menerus menggunakan undang-undang kejahatan dunia maya untuk menangkap mereka yang mengkritik polisi dan pembangkang politik.
"Saya sedang dalam badai debu sekarang, saya benar-benar tidak bisa melihat apa pun di depan saya," kata pria itu dalam video kamera dasbor yang menunjuk ke jalan raya. Kuwait, sebuah sheikdom kecil, yang merupakan rumah bagi banyak pekerja migran dari seluruh Afrika, Asia Tenggara, dan sebagian Timur Tengah. Negara ini terus-menerus menggunakan undang-undang kejahatan dunia maya untuk menangkap mereka yang mengkritik polisi dan pembangkang politik.
0 komentar: