GAC Diperkirakan Mengganti Nama "Trumpchi" Sebelum Masuk Amerika
Presiden Trump telah memiliki pengaruh yang luar biasa pada industri otomotif Amerika, namun sekarang pengaruh sang presiden dapat mempengaruhi industri China juga. Kita telah mendengar tentang kebijakan presiden mengenai China, namun perubahan ini dapat terjadi hanya karena nama Trump.

Pembuat mobil terbesar China adalah Guangzhou Automobile Group, dan merek mobil andalan perusahaan ini disebut Trumpchi. Menurut CNN, perusahaan tersebut sekarang melakukan penelitian untuk mengetahui apakah mereka harus menggunakan nama Trumpchi di Amerika.
Di Shanghai Auto Show tahun ini, ada beberapa orang yang mengejek nama Trumpchi. Presiden GAC Group, Feng Xingya mengatakan kepada Reuters bahwa "Ini adalah sebuah kebetulan, kami bahkan tidak memiliki gagasan sedikit pun bahwa dia akan menjadi presiden."
Ini mungkin tidak terdengar seperti masalah besar bagi GAC, karena memiliki mobil dengan nama presiden bisa membantunya menjual mobil di Amerika. Xingya mengatakan bahwa "Awalnya saya tidak pernah memikirkannya, mengapa mengganti namanya? Ia adalah presiden Amerika yang terpilih, ini mirip dengan nama presiden, ini pasti bagus bukan? Tapi di Amerika Serikat tingkat oposisi [untuk Trump] sangat tinggi. " Jadi akankah perusahaan benar-benar akhirnya mengganti namanya?
GAC mengatakan bahwa keputusan tersebut masih dalam pembahasan dan perusahaan tersebut berencana untuk meluncurkannya di Amerika pada tahun 2019. Sejauh ini, tidak ada produsen mobil China yang berhasil memasuki pasar AS, namun GAC berharap untuk menjadi yang pertama. (carbuzz 24/4/2017)


Pembuat mobil terbesar China adalah Guangzhou Automobile Group, dan merek mobil andalan perusahaan ini disebut Trumpchi. Menurut CNN, perusahaan tersebut sekarang melakukan penelitian untuk mengetahui apakah mereka harus menggunakan nama Trumpchi di Amerika.
Di Shanghai Auto Show tahun ini, ada beberapa orang yang mengejek nama Trumpchi. Presiden GAC Group, Feng Xingya mengatakan kepada Reuters bahwa "Ini adalah sebuah kebetulan, kami bahkan tidak memiliki gagasan sedikit pun bahwa dia akan menjadi presiden."
Ini mungkin tidak terdengar seperti masalah besar bagi GAC, karena memiliki mobil dengan nama presiden bisa membantunya menjual mobil di Amerika. Xingya mengatakan bahwa "Awalnya saya tidak pernah memikirkannya, mengapa mengganti namanya? Ia adalah presiden Amerika yang terpilih, ini mirip dengan nama presiden, ini pasti bagus bukan? Tapi di Amerika Serikat tingkat oposisi [untuk Trump] sangat tinggi. " Jadi akankah perusahaan benar-benar akhirnya mengganti namanya?
GAC mengatakan bahwa keputusan tersebut masih dalam pembahasan dan perusahaan tersebut berencana untuk meluncurkannya di Amerika pada tahun 2019. Sejauh ini, tidak ada produsen mobil China yang berhasil memasuki pasar AS, namun GAC berharap untuk menjadi yang pertama. (carbuzz 24/4/2017)
0 komentar: