Facebook Twitter RSS
banner

Dorong Agenda Intoleran, Senator Australia Datang Rapat Pakai Burka



Pauline Hanson, Senator Australia ini menghebohkan para anggota senat yang hadir saat rapat, lantaran mengenakan 'burka', sebuah pakaian yang menutupi seluruh tubuh yang dikenakan oleh sebagian perempuan Muslim, seperti di Afganistan, Pakistan, dan India utara.

Awalnya, banyak yang tidak tahu kalau wanita yang mengenakan burka itu adalah Hanson. Tapi tak lama kemudian Hanson yang juga pemimpin partai sayap kanan One Nation membuka burkanya dan mulai berorasi. Alasan Hanson mengenakan burka, lantaran sedang mendorong agenda intoleran partainya dan melarang penggunaan burka di Australia.



Pemimpin senat sekaligus Hakim Agung Australia, George Brandis langsung menasihati dan memperingatkan Hanson untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap kelompok agama lain. Pernyataan Brandis itu pun langsung mendapatkan standing applause dari anggota partai-partai lain yang berseberangan dengan Hanson.

Dalam pidato emosionalnya Brandis mengatakan kalau aksi Hanson berisiko memicu kemarahan warga Australia yang memeluk agama Islam.

”Aksi Anda itu mengolok-olok komunitas. Adalah tindakan mengerikan karena Anda sudah mengejek pakaian religius mereka. Saya akan meminta Anda merenungkan apa yang telah Anda lakukan,” sambungnya.

Dalam pernyataannya secara online, Hanson mengatakan kalau mereka harus melarang penggunakan burka yang menutup seluruh bagian tubuh. Karena itu adalah isu penting yang dihadapi Australia modern. Hanson berulang kali mendulang kontroversi sejak terpilih sebagai anggota parlemen pada 1996. Pada 2016 dia menyebutkan kalau Australia sudah diserbu oleh Muslim.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts