Video: Inilah Perjalanan 'Cassini' Untuk Ungkap Cincin Saturnus
Google Doodle ikut rayakan perjalanan terakhir pesawat luar angkasa Cassini sejak diluncurkan 20 tahun lalu. Pesawat luar angkasa tanpa awak itu akan segera menyelesaikan misinya dengan memasuki wilayah bercincin planet Saturnus.
Cassini memanfaatkan dorongan gravitasi satelit Saturnus bernama Titan untuk membuat rute baru. Grand final perjalanan Cassini ini akan memberi ilmuwan citra pertama lautan Titan, pola cuaca dan bukit pasir yang bergelombang. Salah satu hasil terbaru Cassini sejak mengitari planet bercincin pada 2004 lalu adalah potret bumi yang diambil dari Saturnus. Titik putih kecil di tengah foto bukanlah noda, melainkan bumi yang difoto Cassini di antara cincin Saturnus.
Selanjutnya, Cassini akan mengakhiri riwayatnya dengan "bunuh diri". Pesawat luar angkasa itu akan dijatuhkan ke atmosfer Saturnus agar mikroba dari bumi yang terbawa pesawat itu tidak mencemari satelit-satelit Saturnus. NASA pun telah merilis sejumlah video terkait perjalanan terakhir Cassini di planet bercincin itu. Di masa mendatang, NASA sudah berencana untuk kembali meluncurkan wahana terbarunya dalam rangka mempelajari satelit-satelit alami lainnya.
Sementara itu, Cassini adalah wahana yang dirancang khusus untuk mempelajari Saturnus dan satelit alaminya. Cassini diambil dari nama astronom Italia-Prancis Giovanni Domenico Cassini. Wahana itu diluncurkan pada 15 Oktober 1997 dan diperkirakan akan hancur pada 15 September 2017.
Cassini memanfaatkan dorongan gravitasi satelit Saturnus bernama Titan untuk membuat rute baru. Grand final perjalanan Cassini ini akan memberi ilmuwan citra pertama lautan Titan, pola cuaca dan bukit pasir yang bergelombang. Salah satu hasil terbaru Cassini sejak mengitari planet bercincin pada 2004 lalu adalah potret bumi yang diambil dari Saturnus. Titik putih kecil di tengah foto bukanlah noda, melainkan bumi yang difoto Cassini di antara cincin Saturnus.
Selanjutnya, Cassini akan mengakhiri riwayatnya dengan "bunuh diri". Pesawat luar angkasa itu akan dijatuhkan ke atmosfer Saturnus agar mikroba dari bumi yang terbawa pesawat itu tidak mencemari satelit-satelit Saturnus. NASA pun telah merilis sejumlah video terkait perjalanan terakhir Cassini di planet bercincin itu. Di masa mendatang, NASA sudah berencana untuk kembali meluncurkan wahana terbarunya dalam rangka mempelajari satelit-satelit alami lainnya.
Sementara itu, Cassini adalah wahana yang dirancang khusus untuk mempelajari Saturnus dan satelit alaminya. Cassini diambil dari nama astronom Italia-Prancis Giovanni Domenico Cassini. Wahana itu diluncurkan pada 15 Oktober 1997 dan diperkirakan akan hancur pada 15 September 2017.
SHARE THIS POST
0 komentar: