Video Review Porsche 911 R Dari Carfection

Berbagai macam survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga menghasilkan kesimpulan yang mirip, kebanggaan kaum millennial terletak pada objek material. Jadi ga heran kalo industry festival music bernilai milyaran dollar masih bisa tetep bertahan, sama seperti mereka juga lebih banyak menghabiskan uang dengan makan di restoran daripada masak sendiri.

Untuk sector mobil sendiri, kaum millennial lebih memilih mobil-mobil cepat, hasilnya perang muscle car kembali berlangsung ketat dan beberapa perusahaan otomotif berlomba-lomba menciptakan mobil dengan tenaga yang sangat besar. Tapi tetep terasa masih ada yang kurang pas dari situasi sekarang ini.

Di tengah dimulainya kampanye “Save the Manuals” dan CVT-laden crossover yang siap untuk menguasai dunia, moobil-mobil didesign untuk mencapai 1 tujuan, membuat mobil yang bisa membuat pelanggannya tersenyum dan merasakan kepuasan yang sangat tinggi. Hanya saja sekarang ada perubahan sedikit karena aturan kadar CO2 per mile dan kebutuhan untuk mendapatkan lap times terendah.





Untungnya Porsche menyadari kalo para pelanggan mereka menginginkan sesuatu yang jauh lebih bagus daripada itu semua. Oleh sebab itu muncullah 911 R yang akan menjawab semua keinginan pelanggan mereka.

Semua orang tau kalo GT3 RS merupakan mobil balap yang sangat impresif, tapi sayangnya kemampuan mobil ini tidak diimbangi dengan sisi perasaan menyenangkan bagi pengemudinya, karena mobil ini difokuskan ke arah bisnis dibandingkan dengan sisi hiburannya.

Untuk itulah Porsche memodifikasi 911 GT3 RS ini menjadi 911 R yang bisa kita lihat di video di atas. Sayangnya harga mobil ini sangat mahal, mobil bekasnya saja laku dijual dengan harga mencapai jutaan dollar.