Facebook Twitter RSS
banner

Beginilah Cara Memahami Daging Wagyu Yang Asli

Berdasarkan data Beef Export Promotion Commitee Jepang jumlah total sapi ternak sampai dengan 1 Pebruari 2017 mencapai 2,499,000 ekor yang terbagi menjadi sapi perah 834.700 ekor (33,4%) dan Sapi ternak 1,664,000 ekor (66,6%). Sementara sapi ternak masih terbagi lagi menjadi sapi Hitam Jepang sebanyak 1,618,000 (97,2%) dan jenis lain sebanyak 46,000 (2,8%).



Tiga Karakter utama sapi Jepang yang pertama yaitu Wagyu asli dan murni, dimana semua sapi ras asli Jepang didaftarkan berdasarkan satu silsilah yang memiliki keturunan murni. Mengenai pendaftaran sapi, garis keturunan wagyu bisa dilihat dengan pengecekan moncong sapi dan riwayat keturunannya.

Semua info dimasukan ke data base dimana informasi sampai generasi ketiga sapi masih bisa di dapatkan, hal ini tentu menunjukan bahwa kualitas daging sangat tergantung dari garis keturunan dan pemeliharaan sapi tersebut. Sistem pendaftaran ini berkontribusi guna mengatur kualitas daging dan Nomor ID pun menunjukan seluruh proses produksi sampai ke distribusi dimana pada tahap produksi ada pemberian tanda di telinga dan data tanggal kelahiran, kematian / pemotongan dan pengiriman.

Sementara pada tahap pemotongan, ada pemberitahuan di label nomor ID pemotongan untuk pengecekan dan pencatatan. Pada tahap pendistribusian sama dengan tahap pemotongan yaitu pemberian ID pengecekan dan pencatatan.

Kedua adalah Tekstur daging yang halus dan lembut, dimana pola penyebaran lemak seperti embun beku, salju atau marmer. Lemaknya mengandung asam lemak tak jenuh dan titik leleh rendah sehingga terasa meleleh di mulut, serta pola penyebaran lemak putihnya memiliki struktur yang indah. Dagingnya berwarna merah serat otot memiliki tekstur yang berair.



Ketiga memiliki rasa dan aroma yang unik. Ketika wagyu dimasak wagyu kaya akan aroma manis sama seperti aroma kelapa.

Untuk produksi wagyu sendiri sejak lahir hingga berumur 8 – 10 bulan ternak wagyu dilakukan di alam atau diberi makan langsung di padang rumput, kemudian setiap sapi dibesarkan dan dijaga di peternakan dengan metode pemberian makanan yang kombinasi antara makanan ternak bernutrisi tinggi dengan Jerami.

Pada acara Sial Interfood 2017 yang berlangsung di JiEXPO Kemayoran, Presiden Japan Wagyu Export Promotion Committee-Japan Livestock Product Export Promotion Council mengatakan,"Kami sengaja datangkan daging wagyu asli khas Jepang dengan label merek Japan Beef original yang tidak dapat ditiru," pungkasnya.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts