Range Rover Sport SVR Patahkan Rekor Ferrari 458 Di Tianmen Road
Bila 2 kendaraan dari kelas yang sama sekali berbeda bersaing satu sama lain, siapa yang bertanggung jawab kemenangan mereka? Mobil itu sendiri atau drivernya?


Pada tahun 2016, sebuah Ferrari 458 Italia yang dikendarai oleh Fabio Barone pergi untuk memecahkan rekor dunia dengan melaju melewati 99 tikungan Tianmen Road di China. Orang Italia dan mobilnya itu melaju melalui jalanan penuh tikungan yang memusingkan sepanjang lebih dari 11 kilometer dalam 10 menit 31 detik.
Pekan lalu, Range Rover Sport SVR mengincar rekor supercar tersebut. Dikemudikan oleh pembalap Panasonic Jaguar Racing, Ho-Pin Tung, SUV tersebut berhasil melewati jalur yang sama dalam waktu 9 menit 51 detik.
Sejatinya, SUV ini lebih bertenaga dibanding Ferrari 458 Italia. Kuda jingkrak itu didukung oleh mesin V8 4.5 liter 570 Hp, sementara SVR hadir dengan mesin V8 5.0 liter 575 Hp. Meski tenaganya lebih rendah, seharusnya pusat gravitasi Ferrari yang lebih rendah mengizinkannya untuk melahap tikungan dengan lebih baik dan lebih cepat daripada Range Rover, begitu pula dengan bobotnya yang lebih rendah.
Diatas kertas, kita bisa mengakui performa kedua kendaraan itu cukup seimbang. Mungkinkah pengemudinya yang membuat perbedaan?
Fabio Barone bukanlah pembalap profesional, tapi dia adalah presiden Ferrari Club Passione Rossa, sebuah kelompok media sosial yang memiliki hasrat untuk Kuda Jingkrak. Pada akhirnya, ia memiliki banyak pengalaman mengemudi di jalanan yang cukup menantang. Di sisi lain, Ho-Pin Tung adalah pembalap profesional dan pemenang Le Mans di kelasnya. Ia juga orang yang membawa Range Rover Sport PHEV ke atas Heaven's Gate. (autoevolution 13/3/2018)





Pekan lalu, Range Rover Sport SVR mengincar rekor supercar tersebut. Dikemudikan oleh pembalap Panasonic Jaguar Racing, Ho-Pin Tung, SUV tersebut berhasil melewati jalur yang sama dalam waktu 9 menit 51 detik.
Sejatinya, SUV ini lebih bertenaga dibanding Ferrari 458 Italia. Kuda jingkrak itu didukung oleh mesin V8 4.5 liter 570 Hp, sementara SVR hadir dengan mesin V8 5.0 liter 575 Hp. Meski tenaganya lebih rendah, seharusnya pusat gravitasi Ferrari yang lebih rendah mengizinkannya untuk melahap tikungan dengan lebih baik dan lebih cepat daripada Range Rover, begitu pula dengan bobotnya yang lebih rendah.
Diatas kertas, kita bisa mengakui performa kedua kendaraan itu cukup seimbang. Mungkinkah pengemudinya yang membuat perbedaan?
Fabio Barone bukanlah pembalap profesional, tapi dia adalah presiden Ferrari Club Passione Rossa, sebuah kelompok media sosial yang memiliki hasrat untuk Kuda Jingkrak. Pada akhirnya, ia memiliki banyak pengalaman mengemudi di jalanan yang cukup menantang. Di sisi lain, Ho-Pin Tung adalah pembalap profesional dan pemenang Le Mans di kelasnya. Ia juga orang yang membawa Range Rover Sport PHEV ke atas Heaven's Gate. (autoevolution 13/3/2018)



0 komentar: