Video: Memberikan Ekspresi Menghina, Jurnalis China Ini Jadi Viral
Menunjukan ekspresi wajah tidak senang saat menghadiri Kongres Rakyat China, seorang jurnalis bernama Liang Xiangyi menjadi viral. Saat itu, Xiangyi tak kuasa menahan rasa gelinya ketika koleganya, Zhang Huijun dari Multimedia Television, mulai mengajukan pertanyaan.
Dilansir dari The Independent, Liang memberikan tatapan menghina saat Zhang bertanya soal proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan. Alis Liang terangkat, dan bibirnya tersenyum kecut selama Zhang memberi materi pertanyaan. Puncaknya adalah ketika Zhang sampai pada kalimat tahun ini menandai 40 tahun kebijakan Reformasi dan Keterbukaan China. "Negara kita saat ini terus berusaha melanjutkan keterbukaan dengan negara asing," tutur Zhang.
Sontak, Liang memalingkan wajah sembari sedikit tertawa. Aksi tersebut menjadi buah bibir. Sebab, sangat langka seorang jurnalis memperlihatkan tanda tidak setuju selama konferensi pers di China. "Hebat sekali! Tatapan Anda jelas membela kepentingan masyarakat umum," ujar seorang pengguna Weibo dilansir The Independent.
Dilansir China Digital Times, nama Liang langsung terlarang untuk didiskusikan di media sosial. "Media yang memajang insiden reporter tersebut harus segera menghapusnya tanpa pengecualian," ujar Beijing dalam instruksinya. Sementara South China Morning Post melaporkan, akreditasi Liang untuk meliput Kongres Rakyat China langsung dicabut. Akun Weibo pribadinya diblokir, dan segala pencarian menggunakan namanya langsung disensor oleh pemerintah pusat.
Dilansir dari The Independent, Liang memberikan tatapan menghina saat Zhang bertanya soal proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan. Alis Liang terangkat, dan bibirnya tersenyum kecut selama Zhang memberi materi pertanyaan. Puncaknya adalah ketika Zhang sampai pada kalimat tahun ini menandai 40 tahun kebijakan Reformasi dan Keterbukaan China. "Negara kita saat ini terus berusaha melanjutkan keterbukaan dengan negara asing," tutur Zhang.
Sontak, Liang memalingkan wajah sembari sedikit tertawa. Aksi tersebut menjadi buah bibir. Sebab, sangat langka seorang jurnalis memperlihatkan tanda tidak setuju selama konferensi pers di China. "Hebat sekali! Tatapan Anda jelas membela kepentingan masyarakat umum," ujar seorang pengguna Weibo dilansir The Independent.
Dilansir China Digital Times, nama Liang langsung terlarang untuk didiskusikan di media sosial. "Media yang memajang insiden reporter tersebut harus segera menghapusnya tanpa pengecualian," ujar Beijing dalam instruksinya. Sementara South China Morning Post melaporkan, akreditasi Liang untuk meliput Kongres Rakyat China langsung dicabut. Akun Weibo pribadinya diblokir, dan segala pencarian menggunakan namanya langsung disensor oleh pemerintah pusat.
0 komentar: