Tanya Keberadaan Sinterklas Pada Anak 7 Tahun, Pres. Trump Dikritik
Saat menjadi relawan dalam program NORAD Track Santa dengan menjawab telepon dari anak-anak yang ingin bertanya tentang keberadaan Sinterklas, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuai kritikan saat bertanya kepada seorang anak yang berusia tujuh tahun tentang apakah dia masih percaya akan adanya Sinterklas.
Dilansir dari New York Post, Trump berkata,"Selamat Natal, bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja di sekolah?" ucap Trump mengawali pembicaraan lewat telepon. Namun tiba-tiba Trump menanyakan kepada anak tersebut tentang ada tidaknya sosok Santa Klaus. "Apakah kamu masih percaya pada Sinterklas? Karena untuk berusia tujuh tahun kemungkinannya kecil, kan?" tanya Trump. Tidak diketahui apa jawaban sang anak yang berbicara pada Trump di ujung telepon.
Banyak yang mengkritik Trumo karena dianggap telah menghancurkan imajinasi dan mimpi anak-anak. "Tidak cukup dengan Trump menghancurkan harapan orang-orang dewasa terhadap negara, saat Natal dia menghancurkan (harapan) anak-anak juga," tulis Ron Waxman di Twitter.
Diketahui, NORAD Track Santa merupakan sebuah program Natal yang telah berlangsung sejak 1955 yang dilakukan oleh Komando Pertahanan Angkasa Amerika Utara (NORAD). Salah satu kegiatan dari program ini adalah menerima panggilan telepon dari anak-anak di seluruh dunia yang ingin bertanya atau pun melaporkan tentang keberadaan Sinterklas. Panggilan telepon tersebut nantinya akan dijawab oleh para relawan yang akan berbicara dengan anak-anak itu mengenai keberadaan Sinterklas.
Dilansir dari New York Post, Trump berkata,"Selamat Natal, bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja di sekolah?" ucap Trump mengawali pembicaraan lewat telepon. Namun tiba-tiba Trump menanyakan kepada anak tersebut tentang ada tidaknya sosok Santa Klaus. "Apakah kamu masih percaya pada Sinterklas? Karena untuk berusia tujuh tahun kemungkinannya kecil, kan?" tanya Trump. Tidak diketahui apa jawaban sang anak yang berbicara pada Trump di ujung telepon.
Banyak yang mengkritik Trumo karena dianggap telah menghancurkan imajinasi dan mimpi anak-anak. "Tidak cukup dengan Trump menghancurkan harapan orang-orang dewasa terhadap negara, saat Natal dia menghancurkan (harapan) anak-anak juga," tulis Ron Waxman di Twitter.
Diketahui, NORAD Track Santa merupakan sebuah program Natal yang telah berlangsung sejak 1955 yang dilakukan oleh Komando Pertahanan Angkasa Amerika Utara (NORAD). Salah satu kegiatan dari program ini adalah menerima panggilan telepon dari anak-anak di seluruh dunia yang ingin bertanya atau pun melaporkan tentang keberadaan Sinterklas. Panggilan telepon tersebut nantinya akan dijawab oleh para relawan yang akan berbicara dengan anak-anak itu mengenai keberadaan Sinterklas.
0 komentar: