Facebook Twitter RSS
banner

Dijadikan Tempat Penyiksaan, Rumah Amerika Ini Disensor Google Maps



Dijadikan tempat penyiksaan sadis selama 10 tahun, sebuah rumah di kota Cleveland, negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), disensor Google Maps. Diketahui, rumah itu adalah tempat di mana Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michelle Knight disandera serta dianiaya oleh Ariel Castro selama hampir 10 tahun. Pihak berwenang sempat menemukan pita dan rantai yang digunakan untuk menyandera para wanita, serta benda-benda lain yang tidak mereka ungkap ke publik.

Dilansir dari Mirror, Castro menculik mereka dari jalanan antara tahun 2002-2004, lalu memperkosa dan menyiksa mereka selama bertahun-tahun sampai 2013. Tidak ada satu pun wanita di rumah itu yang diizinkan bertemu dokter, tetapi Castro memiliki anak dengan Berry yang ia namai Jocelyn. Ariel Castro merupakan pria asal Puerto Rico kelahiran 10 Juli 1960. Ia adalah anak ketiga dari Pedro Castro, pemilik tanah terbesar di area tersebut.

Semasa kecil, Ariel Castro sering mengalami penindasan. Akibatnya, Ariel Castro tumbuh besar dengan obsesi seks dan keinginan masturbasi tinggi sejak muda. Keluarga Castro pindah ke AS dan menetap di Cleveland sejak 1970. Ariel Castro lalu menjadi musisi pemain bass, berpacaran dengan Nilda Figueroa saat berusia 17 tahun dan menikah. Namun istrinya itu kerap menjadi korban kekerasan.

Singkat cerita Ariel Castro kemudian cerai dengan Nilda Figueroa dan hak asuh empat anaknya diserahkan semua ke mantan istrinya. Setelah berpisah Castro tertarik dengan praktik seks penyiksaan yaitu BDSM (Bondage/Discipline, Dominance/Submission), dan berfantasi menjadikan wanita sebagai budak seks.

Suatu hari Castro lupa mengunci pintu belakang saat pergi makan ke luar. Meski begitu Amanda sangat takut sehingga tidak berani membuka pintu. Ia akhirnya berteriak sampai seorang tetangga datang untuk menyelamatkan mereka. Amanda yang berhasil keluar pertama pada 6 Mei 2013 bersama putrinya. Ia lalu menelepon polisi dan mereka menyelamatkan dua wanita lainnya. Ariel Castro kemudian ditangkap dan dijatuhi 329 dakwaan termasuk penculikan dan pemerkosaan. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat plus kurungan 1.000 tahun. Namun baru sebulan dipenjara Castro bunuh diri di selnya dengan melilitkan sprei di lehernya untuk gantung diri.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts