Rahasia Umur Panjang Pria Tertua Di Australia Ini Makan Otak Ayam
Seorang pria bernama Dexter Kruger yang berusia 111 tahun 124 hari menjadi pria tertua yang masih hidup di Australia. Dexter Kruger yang tinggal di kawasan pedalaman di kota Roma di Queensland ini berprofesi sebagai peternak. Selain peternak, Dexter juga pernah menjadi dokter hewan, penulis buku dan penyair, serta terus mengurus lahannya seluas 5.300 hektar dengan ternak sapi di kawasan Maranoa sampai dia berusia 90-tahunan.
Menurutnya usia panjangnya disebabkan karena gaya hidup yang sederhana yang dilakukannya di kawasan terpencil di pedalaman Australia. Setiap hari Dexter masih melakukan kegiatan rutin berjalan kaki di tempat terbuka untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup dan menyelesaikan buku terbarunya yang berisi kisah hidupnya selama lebih dari 100 tahun hidup di planet bumi.
Putra Dexter Kruger, Greg yang sekarang berusia 74 tahun mengatakan bahwa gaya hidup dan pola makan seimbang yang dilakukan ayahnya dengan "banyak makan garam, gula dan lemak" mungkin menjadi salah satu kunci usianya yang panjang. Selain bukan perokok berat dan juga peminum alkohol, Dexter Kruger mengatakan ada satu kebiasaan makanan yang dilakukannya setiap minggu. "Makan otak ayam," ungkapnya sambil tersenyum.
Menurutnya usia panjangnya disebabkan karena gaya hidup yang sederhana yang dilakukannya di kawasan terpencil di pedalaman Australia. Setiap hari Dexter masih melakukan kegiatan rutin berjalan kaki di tempat terbuka untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup dan menyelesaikan buku terbarunya yang berisi kisah hidupnya selama lebih dari 100 tahun hidup di planet bumi.
Putra Dexter Kruger, Greg yang sekarang berusia 74 tahun mengatakan bahwa gaya hidup dan pola makan seimbang yang dilakukan ayahnya dengan "banyak makan garam, gula dan lemak" mungkin menjadi salah satu kunci usianya yang panjang. Selain bukan perokok berat dan juga peminum alkohol, Dexter Kruger mengatakan ada satu kebiasaan makanan yang dilakukannya setiap minggu. "Makan otak ayam," ungkapnya sambil tersenyum.
0 komentar: