Bandara Adisutjipto Masih Ditutup, Penumpang Akan Dialihkan
Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta hingga Kamis pagi masih ditutup untuk aktivitas penerbangan. Penutupan bandara sejak Rabu (1/2) pukul 22.50 WIB karena tergelincirnya pesawat Garuda GA 258 tujuan Jakarta/Cengkareng-Yogyakarta.
"Saat ini status Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih ditutup, penutupan ini untuk keperluan evakuasi badan pesawat Garuda yang posisi tergelincir sangat dekat dengan 'runway'," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Dika, Kamis (2/2) seperti dilaporkan Antara.
Menurut dia evakuasi badan pesawat akan dilakukan dengan alat berat "salvage" yang didatangkan dari Surabaya. "Saat ini proses evakuasi belum dimulai. Namun alat berat sudah tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta," katanya.
Dengan adanya penutupan ini, 23 penerbangan dibatalkan tadi malam. "Kalau semalam ada 23 penerbangan cancel, 3 penerbangan RTB, dan 4 penerbangan divert," kata Kepala Humas AP I Liza Anindya kepada wartawan.
Sedangkan untuk penerbangan hari ini, kata Liza, pihaknya masih berkoordinasi dengan maskapai dalam memutuskan pengalihan ke bandara lain.
Sebelumnya Komandan Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga mengatakan karena posisi tergelincirnya pesawat Garuda sangat dekat dengan landasan pacu maka aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditutup.
"Lokasi dari tergelincir 700 meter dari runway 27 atau sudah 1.500 meter dari pertama kali mendarat," katanya dan menambahkan aktivitas peberbangan keberangkatan maupun kedatangan sementara dihentikan.
"Kondisi ini cukup krusial sehingga perlu dilakukan tindakan cepat. Badan pesawat segera dievakuasi agar landasan dapat segera dibuka kembali," katanya.
0 komentar: