Facebook Twitter RSS
banner

Bom Molotov di Jakarta Timur Bukan di Markas FPI



Polda Metro Jakarta menyelidiki pelemparan dugaan bom molotov di sebuah Pos Ronda di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (2/2) dini hari.

“Tempat itu mirip dengan pos ronda dan tempat bagi anak-anak muda sekitar untuk nongkrong,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, hari ini.

Argo membantah informasi yang tersebar bahwa bom molotov dilempar ke kantor Dewan Pimpinan Cabang Front Pembela Islam. Isu soal bom yang dilempar ke markas FPI ini tersebar di media sosial.

"Bukan markas ormas, itu semacam pos ronda, seperti rumah kumpul gitu. Hanya tempat kumpul," kata Argo.

Saat ini, kata Argo, pihaknya tetap menyelidiki dan mencari siapa pelempar benda yang diduga bom molotov itu.

Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin mengatakan dirinya mendapatkan informasi pelemparan di kantor DPC FPI.

"Informasinya yang saya dapat dari grup FPI benar itu DPC di Pasar Rebo. Itu kejadian jam 02.00 dini hari tadi," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin.

Dari kejadian itu, Novel mengatakan, hanya terdapat bangku dan meja yang terbakar. Dia juga belum mengetahui apa motif dari pelemparan bom molotov tersebut.

Novel mengatakan, pihaknya telah menyerahkan kepada polisi untuk menyelidiki pelaku dan motif kejadian tersebut.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts