Nekat, Seorang Pria Ingin Bakar Diri Didekat Kabah

Polisi Arab Saudi menangkap seorang pria yang mencoba untuk membakar diri dekat Masjidil Haram, Mekah, tempat di mana berdiri tempat paling suci umat Islam, Kabah.

Warga Saudi berusia 40-an itu "mengguyur diri dengan bensin dan mencoba menyalakannya," kata juru bicara polisi Mayor Sameh al-Salami, dikutip AFP, Selasa (7/2).



"Tingkah lakunya menggambarkan bahwa dia menderita gangguan jiwa."

Insiden ini terjadi pada Senin malam waktu setempat, di samping Kabah. Sejumlah rekaman di media sosial menunjukkan jemaah haji dan polisi menggiring pria itu pergi sebelum dia sempat membakar tubuhnya sendiri.

Saksi-saksi yang dikutip media Saudi menyatakan pria tersebut juga mencoba membakar kiswah, kain hitam yang menyelimuti Kabah.

Salah satu saksi mengatakan kepada Sabq bahwa pria tersebut sempat menyerukan slogan "taghfiri," merujuk pada kelompok ekstremis Islam yang diyakini bertanggung jawab atas serangkaian serangan di seluruh dunia.

Jumlah jemaah haji yang sangat banyak membuat pengecekan keamanan di masjid ini sangat sulit dilakukan.

Pada November 1979 silam, Masjidil Haram diduduki oleh 400 orang fundamentalis yang dipimpin Juhayman al-Oteibi. Dia mengklaim dirinya bersama Imam Mahdi.

Mereka menyandera jemaah haji dan baru bisa dilumpuhkan oleh pasukan khusus yang terlibat baku tembak semalaman.