Surabaya Jadi Kota Ketiga Pemutaran Reality Show Nissan GT Academy

MODCOM, Jakarta - Melanjuti Roadshow pemutaran tayangan reality TV show motorsport 'Nissan GT Academy 2016, kini PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) mengundang arek Suroboyo untuk bersama-sama menyaksikan perjalanan prestasi tim Indonesia dimulai dari rangkaian proses seleksi di empat kota di Indonesia, hingga pengumuman pencapaian perwakilan Indonesia, Raditya Indera, yang berhasil keluar sebagai Runner-up Best Driver dalam ajang balapan internasional Nissan GT Academy di Inggris pada Oktober 2016 lalu.

Memasuki episode ketiga Nissan GT Academy yang akan tayang pada Minggu, 4 Februari 2017, menampilkan kompetisi sengit yang terjadi pada sesi International Race Camp dimana 6 Juara Nasional berkompetisi melewati berbagai macam tes seperti kemampuan fisik,skill balap mengemudi Nissan GT-R dan mirror circuit Gymkhana dengan para kontestan lain asal dari Filipina, Thailand, Meksiko, Australia, Algeria, Mesir dan Maroko.

“Nissan merupakan satu-satunya produsen mobil yang menghadirkan wadah unik untuk menginspirasi masyarakat akan dunia balap. Hal ini kami wujudkan melalui kompetisi virtual guna mencari bakat-bakat terpendam dalam motorsport yang dilanjutkan dengan pembinaan di dunia balap profesional. Nissan GT Academy memberikan inspirasi tidak hanya bagi para gamers, namun juga mereka yang bercita-cita menjadi pembalap profesional untuk bersaing di ajang balap internasional.” pungkas Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy NMI.



Pada masa karantina, mereka mendapatkan bekal teknik balap dan pelatihan pengembangan kepribadian yang baik layaknya pembalap profesional dari seorang mentor pembalap wanita asal Indonesia, Diandra Gautama.

“Tahun lalu kami berhasil meraih lebih dari 6 juta pasang mata penonton untuk tayangan reality show Nissan GT Academy 2015. Kami kembali melakukan roadshowke berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya untuk memperkenalkan reality show Nissan GT Academy kepada masyarakat dengan harapan mampu menembus angka lebih dari 10 juta penonton,” tutup Budi.