Facebook Twitter RSS
banner

Nama Wanita Kulit Hitam Ahli Matematika Ini Dipakai Gedung NASA



Seorang wanita kulit hitam bernama Kathrine Johnson yang disebut 'human computer' di jadikan nama pada sebuah pusat penelitian di NASA, lantaran membantu proyek perdana angkasa luar Amerika Serikat mengorbit Bumi. Johnson bekerja di NASA Langley, dari tahun 1953 sampai dia pensiun pada tahun 1986.

Dikutip dari Independent, saat proyek perdana AS mengelilingi Bumi, matematika sangat diandalkan untuk menghitung akurasi misi orbit. Sementara, komputer masa itu belum sesempurna sekarang. Seorang astronot, John Glenn saat itu sangat bergantung pada Johnson yang bertanggung jawab untuk mengkalkulasi ulang.

"Kata Pak Glenn saat itu, 'jika Katherine bilang oke, maka saya siap berangkat," kenang Johnson pada misi perdana antariksa AS itu

Misi mengelilingi orbit Bumi adalah salah satu program AS untuk menyaingi Uni Soviet. Sebelumnya, Moskow telah mengirim Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang meninggalkan Bumi menuju antariksa pada tahun 1961. Namun, berkat Johnson, AS mengalahkan Soviet.

Meski membuat nama Amerika Serikat harum, Johnson tetaplah subjek rasisme di Amerika Serikat. Dia perempuan dan kulit hitam pula. Warga kelas tiga yang berada paling bawah. Saat itu Civil Right Act yang mengakhiri segregasi warna kulit belum ada hingga tahun 1964. Johnson juga menjadi sasaran stereotipe bahwa perempuan tidak bisa matematika dibanding pria.

Namun, saat hadir dalam pembukaan Katherine G Johnson Computational Research Facility in Hampton, Virginia, saintis 99 tahun itu tidak peduli dengan masa lalunya.

Dan ketika ditanya bagaimana perasaannya ketika namanya diabadikan sebagai nama pusat fasilitas NASA, ia menjawab, "Anda mau jawaban jujur saya? Saya rasa mereka gila. Karena harusnya bukan saya sendiri, tapi banyak orang terlibat di dalamnya," tambahnya.

Namun, David Bowles, direktur NASA Langley Research Centre mengatakan, "Kami justru hormat kepada seorang yang mewariskan ilmu dan menginspirasi semuanya."Katherine G. Johnson Computational Research Facility adalah bangunan ketiga dalam rencana revitalisasi NASA Langley selama 20 tahun. Struktur seluas 40.000 kaki persegi ini akan menyediakan pusat data terkonsolidasi dan ruang kantor.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts