Kurang Bantal, Staf RS Gunakan Kaki Korban Untuk Penyangga Kepala
Rumah Sakit Universitas Medis Maharani Laxmi Bai di kota Jhansi, negara bagian Uttar Pradesh, India menjadi sorotan setelah beredar kabar salah seorang staf rumah sakit menggunakan potongan kaki milik korban kecelakaan sebagai pengganti bantal.
Kecelakaan tersebut terjadi saat bus terguling saat menghindari tabrakan dengan sebuah truk yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, belasan penumpang mengalami luka ringan hingga serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Salah seorang korban luka serius adalah Ghanshyam (28), petugas kebersihan di bus sekolah Deepak Memorial, dimana kaki kirinya harus diamputasi. Namun setelah mendapat penanganan, diketahui potongan kaki tersebut justru digunakan untuk menyangga kepalanya.
Ghanshyam ditemani saudara laki-laki dan ibunya saat dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarga pun protes saat melihat kaki korban yang diamputasi sudah digunakan sebagai pengganti bantal. Staf rumah sakit hanya menjawab kekurangan bantal.
Menanggapi hal tersebut, otoritas rumah sakit berjanji akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab telah meletakkan potongan kaki korban sebagai bantal. Sementara itu, Menteri Pendidikan Medis Ashutosh Tandon telah memerintahkan penangguhan kepada empat petugas medis gawat darurat yang bertugas saat kejadian, seperti dilansir dari Daily Mail.
Kecelakaan tersebut terjadi saat bus terguling saat menghindari tabrakan dengan sebuah truk yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, belasan penumpang mengalami luka ringan hingga serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Salah seorang korban luka serius adalah Ghanshyam (28), petugas kebersihan di bus sekolah Deepak Memorial, dimana kaki kirinya harus diamputasi. Namun setelah mendapat penanganan, diketahui potongan kaki tersebut justru digunakan untuk menyangga kepalanya.
Ghanshyam ditemani saudara laki-laki dan ibunya saat dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarga pun protes saat melihat kaki korban yang diamputasi sudah digunakan sebagai pengganti bantal. Staf rumah sakit hanya menjawab kekurangan bantal.
Menanggapi hal tersebut, otoritas rumah sakit berjanji akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab telah meletakkan potongan kaki korban sebagai bantal. Sementara itu, Menteri Pendidikan Medis Ashutosh Tandon telah memerintahkan penangguhan kepada empat petugas medis gawat darurat yang bertugas saat kejadian, seperti dilansir dari Daily Mail.
0 komentar: