Truk Nyangkut Di JPO Tol Jorr Bambu Apus
Sebuah truk bermuatan mesin bor minyak tersangkut di jembatan penyebrangan orang (JPO) di Tol JORR Bambu Apus KM 34, Jakarta Utara. Lalu lintas arah Pondok Indah di lokasi dikabarkan tersendat.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (28/6/2018). Kabar tersebut dihimpun dari akun sosial media TMC Polda Metro Jaya lewat akun Twitter-nya @TMCPoldaMetro, Kamis (28/6).
Menurut pengakuan sopir truk, Suparda mengatakan kecelakaan disebabkan karena mesin bor minyak yang diangkutnya itu mengenai salah satu bagian JPO. Selain itu serpihan besi truk tersebut menimpa dua mobil yang melintas di belakangnya.
"Kronologi, jadi kena benjolan itu (salah satu bagian JPO) kena knalpot mesin bor itu. Lalu terdorong dan jatuh," kata Suparda di lokasi.
Suparda mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Sebab, selama dia membawa mesin bor dan melintasi Tol Bambu Apus tak pernah tersangkut JPO tersebut.
Arus lalu lintas di tol dari arah Bampu Apus menuju Pondok Indah mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi menjelang lokasi. Sejumlah petugas polisi dan Jasa Marga sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan kecelakaan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (28/6/2018). Kabar tersebut dihimpun dari akun sosial media TMC Polda Metro Jaya lewat akun Twitter-nya @TMCPoldaMetro, Kamis (28/6).
Menurut pengakuan sopir truk, Suparda mengatakan kecelakaan disebabkan karena mesin bor minyak yang diangkutnya itu mengenai salah satu bagian JPO. Selain itu serpihan besi truk tersebut menimpa dua mobil yang melintas di belakangnya.
"Kronologi, jadi kena benjolan itu (salah satu bagian JPO) kena knalpot mesin bor itu. Lalu terdorong dan jatuh," kata Suparda di lokasi.
Suparda mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Sebab, selama dia membawa mesin bor dan melintasi Tol Bambu Apus tak pernah tersangkut JPO tersebut.
Arus lalu lintas di tol dari arah Bampu Apus menuju Pondok Indah mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi menjelang lokasi. Sejumlah petugas polisi dan Jasa Marga sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan kecelakaan.
SHARE THIS POST
0 komentar: