Permintaan Turun, Ford Kurangi Produksi Mesin V8 Untuk F-150
Kendaraan terlaris di Amerika pada tahun 2018 sedang menghadapi sedikit kesulitan, di mana para pembeli Ford F-150 lebih memilih kapasitas mesin yang lebih kecil. Menurut sebuah laporan oleh Automotive News Canada, permintaan untuk pickup F-150 bermesin V8 5.0 liter menurun, sehingga produksi jenis mesin ini di pabrik mesin Essex di Kanada perlu dikurangi.

Seorang juru bicara Ford Kanada mengatakan kepada webisite tersebut bahwa langkah itu dibuat untuk "lebih selaras dengan permintaan konsumen" - sesuatu yang telah dilakukan Ford sejak tahun lalu ketika menghilangkan mobil sedan di lineupnya.
Saat ini, Ford F-150 ditawarkan dalam lima varian mesin, yang mencakup unit bensin 2.7, 3.3, 3.5 dan 5.0 liter dan unit diesel. Presiden Unifor Local 200, John D'Agnolo mengatakan bahwa di antara pilihan mesin ini, V8 5.0L mengalami penurunan permintaan yang sangat besar. Unifor Local 200 adalah serikat pekerja lokal yang mewakili pekerja industri otomotif Ford Motor Company di Kanada.
Dengan ini, akan ada perubahan dalam jadwal produksi pada bulan Oktober, turun ke 2 shift, dari 3 shift saat ini. Untungnya, Ford Kanada mengatakan bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja sebagai akibat dari perubahan shift produksi. (motor1 6/5/2019)


Seorang juru bicara Ford Kanada mengatakan kepada webisite tersebut bahwa langkah itu dibuat untuk "lebih selaras dengan permintaan konsumen" - sesuatu yang telah dilakukan Ford sejak tahun lalu ketika menghilangkan mobil sedan di lineupnya.
Saat ini, Ford F-150 ditawarkan dalam lima varian mesin, yang mencakup unit bensin 2.7, 3.3, 3.5 dan 5.0 liter dan unit diesel. Presiden Unifor Local 200, John D'Agnolo mengatakan bahwa di antara pilihan mesin ini, V8 5.0L mengalami penurunan permintaan yang sangat besar. Unifor Local 200 adalah serikat pekerja lokal yang mewakili pekerja industri otomotif Ford Motor Company di Kanada.
Dengan ini, akan ada perubahan dalam jadwal produksi pada bulan Oktober, turun ke 2 shift, dari 3 shift saat ini. Untungnya, Ford Kanada mengatakan bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja sebagai akibat dari perubahan shift produksi. (motor1 6/5/2019)

0 komentar: