Mercedes-Benz GLB Akhirnya Resmi Meluncur, Identik Dengan Konsepnya
Mercedes-Benz GLB resmi diluncurkan untuk pertama kalinya dan, seperti yang kita lihat, eksteriornya terinspirasi oleh salah satu ikon di merk itu, G-Class. Meskipun GLB mungkin tidak sebesar kakaknya, ia masih merupakan kendaraan yang sangat tangguh, dan memiliki tempat duduk untuk 7 penumpang. Sejauh ini, detail trim hanya dirilis untuk GLB 250 dan Edition 1 yang ditampilkan di sini dalam warna putih.


Stylingnya terlihat hampir identik dengan konsep yang pertama kali ditunjukkan beberapa bulan yang lalu. Perubahan yang paling jelas adalah insert gril bawah yang sedikit berbeda, roof rack yang lebih sederhana, dan ban yang lebih kecil. Selain itu, bentuk dan bahkan lampu depannya identik. Dibandingkan dengan GLC-Class, GLB sekitar satu setengah inci lebih pendek baik dalam panjang dan wheelbase. Namun, wheelbase GLB lebih panjang 5 inch dari GLA-Class.
Diklasifikasikan sebagai crossover kompak, GLB berbagi banyak pondasinya dengan A dan CLA-Class. GLB sejatinya hadir dengan 2 baris jok, sedangkan baris ketiga adalah opsional. Bahkan ada cupholder antara jok dan port USB untuk kenyamanan penumpang. Untuk mengakses baris ketiga, jok baris kedua bisa digerakan kedepan.
Pengemudi dan penumpang depan disuguhi desain dashboard dan yang sangat mirip dengan A-Class, meskipun ada ruang kepala tambahan. Kokpit digital Mercedes yang sudah terkenal memiliki layar instrumen 7 inch dan layar sentuh 7 inch. Yang terakhir menyediakan akses ke aplikasi seperti Apple CarPlay dan Android, yang keduanya merupakan standar.
Berbagai sistem bantuan pengemudi seperti pengereman aktif, crosswind assist, dan kamera belakang juga merupakan fitur standar. Fitur opsional di sini termasuk blind spot assist, parking assist, navigasi, display 10.25 inch, sound system Burmester, head-up display, dan banyak lagi.
Di bawah kap mesin ada unit 4 silinder 2.0 liter turbo, kali ini menghasilkan 221 Hp. Bukan power yang luar biasa, tetapi Mercedes mengklaim akselerasi 0-100 Km/h dalam 6.9 detik, yang cukup terhormat untuk segmen ini. Satu-satunya transmisi adalah DCT 8 percepatan. Sistem AWD adalah fitur opsional, dan Off-Road engineering package adalah standar untuk versi AWD dan menambahkan program ekstra yang memungkinkan distribusi tenaga 50/50 bila diperlukan. Dalam kondisi berkendara normal, 80 persen tenaga ada di depan sementara ada perpecahan 70/30 dalam mode Sport.
Hanya dua model yang akan dijual saat peluncuran, GLB 250 dan GLB 250 4Matic, yang akan mulai dijual di AS pada akhir tahun ini. (carbuzz 11/6/2019)







Stylingnya terlihat hampir identik dengan konsep yang pertama kali ditunjukkan beberapa bulan yang lalu. Perubahan yang paling jelas adalah insert gril bawah yang sedikit berbeda, roof rack yang lebih sederhana, dan ban yang lebih kecil. Selain itu, bentuk dan bahkan lampu depannya identik. Dibandingkan dengan GLC-Class, GLB sekitar satu setengah inci lebih pendek baik dalam panjang dan wheelbase. Namun, wheelbase GLB lebih panjang 5 inch dari GLA-Class.
Diklasifikasikan sebagai crossover kompak, GLB berbagi banyak pondasinya dengan A dan CLA-Class. GLB sejatinya hadir dengan 2 baris jok, sedangkan baris ketiga adalah opsional. Bahkan ada cupholder antara jok dan port USB untuk kenyamanan penumpang. Untuk mengakses baris ketiga, jok baris kedua bisa digerakan kedepan.
Pengemudi dan penumpang depan disuguhi desain dashboard dan yang sangat mirip dengan A-Class, meskipun ada ruang kepala tambahan. Kokpit digital Mercedes yang sudah terkenal memiliki layar instrumen 7 inch dan layar sentuh 7 inch. Yang terakhir menyediakan akses ke aplikasi seperti Apple CarPlay dan Android, yang keduanya merupakan standar.
Berbagai sistem bantuan pengemudi seperti pengereman aktif, crosswind assist, dan kamera belakang juga merupakan fitur standar. Fitur opsional di sini termasuk blind spot assist, parking assist, navigasi, display 10.25 inch, sound system Burmester, head-up display, dan banyak lagi.
Di bawah kap mesin ada unit 4 silinder 2.0 liter turbo, kali ini menghasilkan 221 Hp. Bukan power yang luar biasa, tetapi Mercedes mengklaim akselerasi 0-100 Km/h dalam 6.9 detik, yang cukup terhormat untuk segmen ini. Satu-satunya transmisi adalah DCT 8 percepatan. Sistem AWD adalah fitur opsional, dan Off-Road engineering package adalah standar untuk versi AWD dan menambahkan program ekstra yang memungkinkan distribusi tenaga 50/50 bila diperlukan. Dalam kondisi berkendara normal, 80 persen tenaga ada di depan sementara ada perpecahan 70/30 dalam mode Sport.
Hanya dua model yang akan dijual saat peluncuran, GLB 250 dan GLB 250 4Matic, yang akan mulai dijual di AS pada akhir tahun ini. (carbuzz 11/6/2019)





















0 komentar: