Video: Bayar SPP Di Sekolah India Ini Cukup Dengan Sampah Plastik
Sebuah sekolah kecil yang terletak di desa Pamohi, Guwahati, India punya cara unik untuk mendorong orang tua miskin setempat mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Diketahui, para orang tua tidak perlu membayar SPP dan cukup dibayar dengan sampah plastik.
Dilansir dari Reddit, sekolah ini didirikan pada 2016 lalu ini dan sengaja dibangun dengan menawarkan pendidikan unkonvesional yang membantu siswa mengeksplorasi kreativitas sendiri. Akshar Forum tidak membatasi siswa dengan kurikulum yang tetap agar siswa lebih dapat mengasah kreativitas dan ketrampilan pribadi dengan kapasitas masing-masing.
⠀
"Idenya adalah untuk melatih siswa dalam mengenali bagaimana menjalani kehidupan yang ramah lingkungan," kata Priyongsu Borthakur, Wakil Presiden Akhsar Forum. "Seluruh program daur ulang dilakukan oleh siswa, dari awal hingga selesai," Jadi, siswa di sekolah ini diberikan tugas untuk mengambil sampah plastik dan rumah-rumah sekitar dan kemudian didaur ulang kembali.
⠀
"Saya masih ingat bagaimana ruang kelas kita dipenuhi asap beracun setiap kali seseorang di sekitar sekolah membakar sampah plastik. Kami ingin mengubahnya dan mendorong siswa untuk membawa sampah plastik sebagai biaya sekolah," kata dia.
Dilansir dari Reddit, sekolah ini didirikan pada 2016 lalu ini dan sengaja dibangun dengan menawarkan pendidikan unkonvesional yang membantu siswa mengeksplorasi kreativitas sendiri. Akshar Forum tidak membatasi siswa dengan kurikulum yang tetap agar siswa lebih dapat mengasah kreativitas dan ketrampilan pribadi dengan kapasitas masing-masing.
⠀
"Idenya adalah untuk melatih siswa dalam mengenali bagaimana menjalani kehidupan yang ramah lingkungan," kata Priyongsu Borthakur, Wakil Presiden Akhsar Forum. "Seluruh program daur ulang dilakukan oleh siswa, dari awal hingga selesai," Jadi, siswa di sekolah ini diberikan tugas untuk mengambil sampah plastik dan rumah-rumah sekitar dan kemudian didaur ulang kembali.
⠀
"Saya masih ingat bagaimana ruang kelas kita dipenuhi asap beracun setiap kali seseorang di sekitar sekolah membakar sampah plastik. Kami ingin mengubahnya dan mendorong siswa untuk membawa sampah plastik sebagai biaya sekolah," kata dia.
0 komentar: