Arquus Scarabee, Kendaraan Militer Super Tangguh Dari Volvo

All-wheel, four-wheel, atau rear-wheel steering - apa pun sebutannya, sebenarnya bukan teknologi baru. Ada cukup banyak kendaraan dalam beberapa dekade terakhir dengan sistem kemudi jenis ini, yang meningkatkan handling, kemampuan manuver, dan stabilitas di kecepatan tinggi maupun kecepatan rendah. Namun belakangan ini, hanya beberapa mobil yang memiliki ini secara utuh dan semuanya berasal dari merk mewah.

Kecuali yang ini, Scarquee Arquus. Raksasa militer ini dibuat oleh Arquus Defense, yang sebelumnya dikenal sebagai Renault Trucks Defense, tetapi mengadopsi nama baru setelah Volvo Group mengakuisisi perusahaan itu pada tahun 2018.

Nilai jual Scarabee bukan kemiripannya dengan Humvee, juga bukan tentang suspensi adaptif dan kapasitas muatan sekitar 1.8 ton. Ini tentang sistem kemudi empat roda yang memungkinkan "kumbang" itu bergerak menyamping (bila perlu) atau dengan cara apa pun yang cocok menurut pengemudinya. Itu karena roda Scarabee dapat berputar secara independen dari satu sama lain. Bahkan lebih baik, seperti halnya Audi dan Subaru, Scarabee juga memiliki sistem AWD, yang berarti tenaga dikirim ke semua roda kemudi yang terpisah.

Berbicara tentang kekuatan, Arquus Scarabee dibekali oleh mesin diesel 300 Hp dan motor listrik 103 Hp, dan keduanya dipasang di belakang. Sistem hybrid ini berfungsi sebagai pendorong bagi kendaraan militer, yang cukup dibutuhkan, karena beratnya mencapai 6.6 ton.

Selain All wheel steering dan sistem hybrid, Arquus Scarabee dirancang untuk diterjunkan dari udara, yang menjadikannya pilihan yang tangguh untuk kendaraan militer resmi. Bahkan, menurut Popular Science, Scarabee adalah kandidat untuk menggantikan armada tentara Prancis pada tahun 2025 mendatang. (motor1 15/7/2019)