Facebook Twitter RSS
banner

Demi Pendidikan, Ibu Di Guinea Ini Ikut Ujian Setelah Melahirkan



Pendidikan adalah segalanya bagi seorang ibu di Republik Guinea, bernama Fatoumata Kourouma yang memutuskan tetap ikut ujian sekolah setelah melahirkan anak. Kisahnya berawal saat Fatoumata Kourouma mengikuti ujian Fisika dan Bahasa Perancis. Namun, tiba-tiba dirinya mengalami kontraksi dan segera dilarikan ke rumah sakit

Setelah melahirkan bayinya, Fatoumata Kourouma kembali 30 menit kemudian untuk melanjutkan ujiannya. "Saya berkata kepada diri saya bahwa saya harus mendapatkan gelar sarjana muda ini," ujar Kourouma, murid berusia 18 tahun, seperti diberitakan BBC.

Kourouma mengaku sengaja tidak memberitahukan kepada suami maupun sekolah. "Sebab, saya khawatir mereka malah mencegah saya pergi dan malah meminta saya ke dokter," terangnya. Saat di ruang ujian itulah, dia tahu mengalami kontraksi. Begitu di rumah sakit dan melahirkan, Kourouma mengatakan dia langsung menyerahkan bayinya kepada orangtuanya sehingga dia bisa kembali ke ruang ujian.

Menurut data dari badan PBB untuk anak-anak dan ibu atau UNICEF, satu dari tiga perempuan di Guinea melahirkan ketika mereka berusia 18 tahun. Sedangkan data dari Human Rigths Watch mengungkapkan, Guinea adalah satu dari 18 negara di Afrika yang tidak punya aturan supaya ibu hamil tetap bersekolah. Di Tanzania atau Sierra Leone, pemerintah setempat menerapkan kebijakan di mana perempuan yang masih usia sekolah bakal dikeluarkan jika mereka ketahuan hamil.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar:

Popular Posts